Kantamedia.com, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin ingin jajaran Pemko Palangka Raya mengintensifkan pelatihan peningkatan kualitas perencanaan barang dan jasa. Menurut dia, pelatihan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan pejabat pengadaan barang dan jasa di pemko.
Menurut wali kota, ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan. Pertama, terbatasnya pengetahuan pejabat membuat komitmen tentang proses pengadaan barang dan jasa khususnya perencanaan dan persiapan pemilihan.
Kedua, kesalahan dalam proses perencanaan barang dan jasa khususnya dalam menentukan jadwal pesanan barang dan jasa belum memperhatikan waktu pemanfaatan barang dan jasa. Ketiga, pejabat pengadaan belum memahami harga perkiraan sendiri.
Hal ini disampaikan wali kota melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amandus Frenaldy saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Palangka Raya, di Ruang Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (24/1/2023).
Menurut dia, seluruh peserta mesti mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan dapat menambah pengetahuan. Ia juga berharap, dengan pelatihan ini maka proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya dapat selesai tepat waktu sesuai dengan indikator kinerja utama pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan.
Melalui bimtek ini diharapkan tercapai peningkatan kualitas perencanaan pengadaan barang dan jasa yang di dalamnya ada peningkatan kompetensi bagi Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Kelompok Kerja Pemilihan dan Pejabat Pengadaan.
Di kegiatan ini menghadirkan nara sumber Agus Arif Rakhman sebagai Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Ahli Madya pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI dan Probity Advisor Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah LKPP RI. (hmskmf/*)
