Pulang Pisau, Kantamedia.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, Nyelong Inga Simon melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau, bertempat di Aula Andris P. Nandjan, Kantor BKAD, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan evaluasi program pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, di sektor pertanian dan ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten III Setda Pulang Pisau, Andriani, yang juga Ketua Lembaga Perempuan Dayak Kabupaten Pulang Pisau, menekankan pentingnya keberlanjutan program-program hasil reses anggota DPRD Provinsi. Ia berharap, hasil kunjungan tidak hanya berhenti pada seremoni, tetapi berujung pada program nyata yang menjawab kebutuhan masyarakat.
“Banyak potensi yang bisa digerakkan dari desa dan kelurahan, termasuk pemberdayaan perempuan. Program tanam lombok ini sangat relevan dengan pengendalian inflasi dan upaya menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan, Ir. Nyelong Inga Simon, mengungkapkan bahwa dirinya hadir untuk memberikan dukungan atas capaian Pulang Pisau, termasuk suksesnya rekor dunia Tari Mandau. Ia juga mendorong agar potensi lokal seperti lombok dan lamang dikembangkan menjadi sumber penghasilan keluarga.
“Kalau setiap keluarga tanam 15 batang lombok, hasilnya bisa 30 kg per panen. Dengan harga Rp100 ribu per kilogram, artinya mereka bisa mendapatkan Rp3 juta per panen. Ini bisa menopang kebutuhan harian dan mencegah tekanan inflasi,” terang Nyelong.
Ia juga menyebut bahwa usaha lamang tradisional bisa ditingkatkan dengan inovasi olahan seperti abon dan sayur dalam kemasan, sehingga menjadi produk unggulan daerah yang punya daya saing. “Kalau Mandau bisa mendunia, kenapa tidak dengan lombok dan lamang khas Pulang Pisau? Ini cara sederhana untuk meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Program ini mendapat sambutan antusias dari warga dan pelaku UMKM yang hadir, terutama ibu-ibu di Kecamatan Kahayan Hilir dan Jabiren Raya yang telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah. (arw)