Dewan Minta Petani Kalteng Terapkan Penggabungan Dua Konsep Dalam Bertani

Kantamedia.com, Palangka Raya – Pengembangan pertanian akan lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan dalam jangka panjang terlebih bagi para peladang, apabila menggunakan konsep pengolahan pertanian secara tradisional dan modern.

, Muhajirin mengatakan, dengan menerapkan pola tersebut tentunya akan meningkatkan penghasilan dalam pertanian.

“Perpaduan dua konsep itu juga akan dapat meminimalisir pembakaran lahan oleh para peladang, sebab selama ini peladang hanya menerapkan konsep tradisional, ketika membuka lahan dengan cara dibakar,” katanya, Rabu, (11/10/2023).

Baca juga:  Jelang Pemilu 2024 Masyarakat Kalteng Tetap Jaga Toleransi dan Keberagaman

Membakar lahan untuk pertanian akan mengakibatkan dampak negatif, terlebih pada saat musim . Apalagi kurangnya pemantauan tentu bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Dengan adanya penggabungan konsep tradisional dan modern para khususnya peladang ketika membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar lagi, tapi dengan cara yang lebih efektif dan ramah ,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya agar para petani peladang dapat dengan mudah menerapkan konsep tersebut mereka perlu diberikan terutama dalam penerapan modern dan praktik pertanian berkelanjutan.

Baca juga:  Ciptakan Lapangan Pekerjaan Terbuka Dengan Optimalkan SDA Kalteng

“Pelatihan penting untuk membantu petani lokal atau peladang memahami dan menggabungkan elemen-elemen baru dalam praktik tradisional mereka,” pungkasnya. (Mhu*)

 

Bagikan berita ini