Palangka Raya, Kantamedia.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Noor Fazariah Kamayanti, menekankan pentingnya pelaksanaan pasar murah yang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut tak sekadar formalitas, melainkan mampu menekan harga kebutuhan pokok secara signifikan.
“Kita berharap harga yang ditawarkan memang lebih murah. Jangan hanya selisih Rp1.000 atau Rp2.000 dari harga pasar umum. Minimal ada selisih Rp5.000 sampai Rp10.000 agar manfaatnya terasa,” ujarnya, Selasa (15/4).
Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas itu juga menyoroti jadwal pelaksanaan pasar murah. Menurutnya, kegiatan sebaiknya tidak hanya digelar saat momen hari besar keagamaan atau nasional.
“Pasar murah yang hanya hadir saat hari besar justru bisa merugikan pedagang lain yang mencari nafkah harian. Ini harus jadi pertimbangan agar tidak menimbulkan ketimpangan,” katanya.
Noor Fazariah juga menilai perlu adanya pengaturan teknis yang matang, termasuk sistem pembagian kupon, untuk menghindari kericuhan dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“Harus ada sistem seperti kupon agar tidak terjadi penumpukan dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa terlayani. Jangan sampai yang mampu beli justru dapat banyak,” tegasnya.
Ia turut mengusulkan agar masyarakat diberi keleluasaan memilih barang yang dibutuhkan, bukan melalui sistem paket yang sering kali tidak sesuai kebutuhan.
“Misalnya paket berisi tepung, gula, dan kopi. Padahal, ada yang lebih butuh minyak atau beras. Sebaiknya masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhannya,” tandasnya. (Mhu)
