Kantamedia.com, Palangka Raya – Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Remaja Internasional Tahun 2023, digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas bersama dengan DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah dengan menyelenggarakan jalan sehat. Kegiatan itu dilaksanakan di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Minggu (30/07/2023).
Pada kegiatan itu Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno, bersama Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto turut menghadiri acara tersebut. Wiyatno mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya program Generasi Berencana (Genre) yang telah lama dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Adanya program Genre ini, salah satu tujuannya yakni untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta sebagai wadah informasi penting bagi kalangan remaja atau generasi muda khususnya yang belum menikah,”ucapnya, Senin, (31/07/2023).
Wiyatno mengakui, dirinya tentu mengapresiasi kegiatan yang berlangsung dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 di Kabupaten Kapuas yang diisi dengan jalan sehat juga aksi Genre Remaja cegah stunting tingkat Provinsi Kalteng Minggu 30 Juli 2023 kemarin.
“Aksi-aksi dari Genre ini patut kita dukung, kegiatan utamanya yaitu Sosialisasi terkait Pencegahan stunting sangat perlu dilakukan. Tentunya dengan keberadaan dari GenRe itu dapat membantu generasi muda untuk menjadi SDM berkualitas,” ujarnya.
Dicanangkannya program Genre oleh pemerintah melalui BKKBN serta sosialisasi upaya pencegahan stunting merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam rangka menekan kasus stunting khususnya di Kalteng sehingga dapat tercipta generasi yang handal, inovatif dan berdaya saing.
“Stunting ini merupakan persoalan kesehatan yang perlu ditangani dengan serius. Stunting sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan masa depan anak-anak dimasa yang akan datang, segingga masalah kesehatan ini harus bisa kita lawan dengan aksi-aksi nyata,” tuturnya.
Wiyatno berharap selain upaya dari pemerintah menekan kasus stunting terutama di Kalteng, peran serta masyarakat juga sangat diharapkan, sehingga kedepan kasus stunting bisa ditekan dan akan tercipta generasi yang bisa menjadi penerus kepemimpinan dan Pembangunan Kalteng. (Mhu*)
Berita Terkait
- Tingkatkan Sinergi Penanganan Stunting di Kalteng
- Reses Perseorangan Legislator Ini Ingin Melihat Penanganan Stunting di Perdesaan
- Peningkatan Layanan, Kunci Persoalan Kesehatan Di Kalteng
- Optimalkan Strategi Penanganan, Turunkan Kasus Stunting di Kalteng
- Harganas ke 30 Kapuas, Remaja Kunci Penentu Masa Depan