Nenie A. Lambung: Posyandu Harus Jadi Garda Depan Kesehatan Keluarga

Palangka Raya, Kantamedia.com – Posyandu di Kota Palangka Raya diharapkan bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan keluarga yang komprehensif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, saat menyoroti pentingnya perluasan peran Posyandu di tengah dinamika kesehatan masyarakat yang semakin kompleks.

“Sudah saatnya kita memperluas cakupan fungsi Posyandu agar benar-benar menjadi garda depan dalam sistem pelayanan kesehatan primer,” ujar Nenie, Senin, (9/6/2025).

Menurutnya, peran Posyandu tak boleh lagi terbatas pada penimbangan balita, namun harus mencakup layanan seperti pemeriksaan kehamilan, pelayanan lansia, pemantauan gizi keluarga, imunisasi, hingga deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).

Nenie menilai bahwa sebagai kota yang terus berkembang, Palangka Raya menghadapi tantangan kesehatan yang menuntut respons cepat dan tepat dari tingkat komunitas. Oleh karena itu, Posyandu yang modern, terintegrasi, dan berbasis teknologi menjadi kebutuhan mendesak. “Penting bagi kita memperkuat sinergi antara kader Posyandu dengan program kesehatan komunitas. Kader-kader ini adalah ujung tombak karena mereka bersentuhan langsung dengan warga,” ungkapnya.

Ia juga mendorong digitalisasi sistem pencatatan Posyandu, guna mempermudah pemantauan perkembangan anak, cakupan imunisasi, hingga kebutuhan intervensi kesehatan berbasis data.

Lebih dari itu, Nenie A. Lambung menekankan perlunya menjadikan Posyandu sebagai pusat integrasi layanan keluarga, termasuk sektor pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi. “Posyandu bisa jadi ruang edukasi gizi, pelatihan keterampilan ibu rumah tangga, bahkan penyuluhan kesehatan mental. Ini penting untuk membangun ketahanan keluarga secara holistik,” tuturnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Nenie turut menyerahkan bantuan peralatan kesehatan dan materi edukatif kepada kader Posyandu. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader yang tetap semangat meski menghadapi berbagai keterbatasan. “Kami di DPRD berkomitmen mendorong peningkatan anggaran untuk Posyandu. Karena keberhasilan pembangunan kesehatan harus dimulai dari tingkat komunitas, bukan hanya dari fasilitas besar,” tegasnya. (Mhu).

Bagikan berita ini
Bsi