Palangka Raya, Kantamedia.com — Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyampaikan apresiasi tinggi atas peresmian Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya. Ia menyebut program ini sebagai terobosan penting dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Ini kita apresiasi, karena dari laporan Dinas Sosial tadi jelas bahwa peserta didik yang diterima berasal dari keluarga kurang mampu, sesuai data desil 1 dan 2 dari masing-masing kelurahan di Palangka Raya,” ujar Subandi, Senin (22/9/2025).
Subandi menjelaskan bahwa anggaran operasional sekolah sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Sosial, sementara pemerintah kota berperan dalam koordinasi dan pendampingan. Proses rekrutmen guru dilakukan langsung oleh kementerian melalui mekanisme seleksi, dan saat ini telah tersedia tiga guru tetap yang akan mengajar.
Para siswa dijadwalkan masuk asrama pada 29 September 2025. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa fasilitas asrama sudah layak huni, dan wali kelas akan menetap di lokasi sebagai bagian dari pengawasan harian.
“Tentu ke depan harus ada koordinasi yang baik antara kementerian dan pemerintah kota, sehingga proses belajar-mengajar maupun pengamanan anak-anak bisa berjalan normal,” tambahnya.
DPRD Kota Palangka Raya, lanjut Subandi, akan menugaskan Komisi III untuk melakukan pemantauan dan koordinasi terhadap pelaksanaan program. Meski pembiayaan berasal dari pusat, ia menekankan bahwa dukungan daerah tetap krusial agar kegiatan berjalan lancar dan berkelanjutan. (Daw).
