Palangka Raya, Kantamedia.com – Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Palangka Raya.
Ia menegaskan pentingnya edukasi publik mengenai DBD, termasuk penyebab dan langkah pencegahan yang bisa dilakukan secara mandiri oleh warga.
“Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang DBD, penyebabnya, dan cara pencegahannya. Kampanye penyuluhan harus lebih intensif, bisa melalui media sosial, pelatihan relawan kesehatan, hingga pendekatan langsung ke lingkungan,” ujar Syaufwan, Senin, (23/6/2025).
Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan gerakan 3M Plus, yakni menguras, menutup, mengubur, serta tindakan tambahan seperti menggunakan obat nyamuk, memasang kawat kasa, dan lainnya.
Syaufwan menambahkan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah berupaya meningkatkan kualitas lingkungan dengan membersihkan saluran air, mengelola sampah, dan menata drainase guna mengurangi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, saya optimistis penyebaran DBD dapat ditekan dan masyarakat bisa hidup lebih sehat serta aman dari ancaman penyakit ini,” tegasnya.
DPRD berharap pengendalian DBD dapat menjadi agenda prioritas lintas sektor, mengingat penyakit ini cenderung meningkat saat musim hujan dan dapat berakibat fatal bila tidak ditangani secara serius. (Mhu).
