Pulang Pisau, kantamedia – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Pulang Pisau menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Pidato Pengantar Bupati Pulang Pisau mengenai Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna Ke-10 Masa Persidangan I Tahun 2025 yang digelar pada Senin (28/4/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat.
Dalam penyampaiannya, juru bicara Fraksi Golkar Nuril Hakim menyatakan prinsipnya dapat menerima Rancangan Awal RPJMD yang disampaikan Bupati, dengan catatan agar pembahasan dilanjutkan sesuai mekanisme dewan dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami menyambut baik visi Kabupaten Pulang Pisau 2025–2029 untuk mewujudkan daerah yang berbudaya (Bersatu Jaya), berkeadilan, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Fraksi Golkar menekankan pentingnya RPJMD sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke depan, yang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Golkar memberikan sejumlah masukan strategis. Di bidang infrastruktur dan sarana publik, Fraksi Golkar mendorong percepatan penyelesaian pedestrian di Jalan Raya II Kota Pulang Pisau, pembangunan rest area di Jalan Lintas Kalimantan Km 10 Anjir Pulang Pisau, serta pembangunan kafetaria di Taman Laut Sumbu Kurung. Selain itu, mereka meminta percepatan pembangunan tugu atau monumen ikon Kota Pulang Pisau dan peningkatan jalan ruas Bahaur–Cemantan sebagai akses pendukung destinasi wisata.
Pada bidang pembangunan sumber daya manusia, Fraksi Golkar menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan untuk mendukung pengembangan SDM Pulang Pisau secara berkelanjutan.
Di sektor pelayanan publik, mereka mendorong peningkatan kualitas layanan di seluruh unit pelayanan agar lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui pandangan umum ini, Fraksi Golkar menegaskan komitmennya untuk mendukung realisasi visi dan misi kepala daerah dalam periode 2025–2029 secara efektif dan berkesinambungan. (arw)
