8. Detail Pribadi tentang Apapun
Detail pribadi seperti nama anjing Anda dan jalan-jalan di pantai boleh-boleh saja. Namun alamat rumah, nomor telepon, dan email Anda sebaiknya dirahasiakan kecuali Anda memberikannya kepada seseorang yang Anda percayai. Informasi sensitif apa pun yang dipublikasikan membuat Anda rentan terhadap pencurian identitas dan penipuan.
Yang sangat penting yang juga tidak boleh diunggah sembarangan ke sosial media. Hal itu adalah mengenai identitas diri. Ada beberapa hal yang berkaitan tentang identitas diri mulai dari kartu tanda penduduk, paspor, SIM, STNK, BPKB, dan visa. Hal ini bukan hal yang boleh kalian upload ke internet.
Dengan menyebarkan informasi diri ke sosial media, ini bisa dimanfaatkan oleh orang jahat. Bisa saja kalian dijadikan sasaran dari pinjaman online. Yang meminjam siapa, tapi informasi yang digunakan malah informasi kita. Hal yang tidak diinginkan seperti ini tidak ingin sampai kejadian di kita. Tapi banyak sekali orang yang sembarangan mengupload foto diri sendiri disertai dengan kartu tanda penduduk.
9. Masalah Pribadi
Semua orang punya masalah dengan hidupnya. Bisa dari keluarga, pasangan, pekerjaan, sekolah, dan lain sebagainya. Berat atau ringan, itu hanya orang yang mengalaminya yang bisa berkomentar. Orang lain tidak bisa menilai masalah orang berat atau ringan, Memutuskan untuk menceritakan masalah pribadi ke orang terdekat bukanlah masalah, tapi tidak di sosial media.
Sosial media bukanlah tempat yang tepat untuk curhat mengenai masalah yang dialami di hidup. Bukannya masalah yang dihadapi bisa selesai, yang ada malah menambah masalah baru. Tidak semua orang di sosial media bisa memberikan solusi. Ada yang justru senang dan tertawa melihat kita mengalami masalah. Jadi lebih baik cerita ke orang yang dipercaya daripada membuat status di sosial media.
10. Kemesraan Bersama Pasangan
Memang jika sedang bersama pasangan dan sedang mesra-mesranya, dunia jadi terasa milik berdua. Tak sedikit pasangan yang berbahagia ini memposting kemesraannya di sosial media. Mendapatkan like dan komen positif dari teman dan follower akan membuat perasaan jadi lebih bahagia lagi.
Tapi apa perlu memposting semua kemesraan bersama pasangan di sosial media? Sepertinya tidak. Kalau memang kalian merasa bahagia dengan pasangan, biarlah kalian yang merasakannya. Tidak ada kepentingan untuk kalian mempostingnya ke sosial media. Mana yang lebih membahagiakan, hubungan di dunia nyata bersama pasangan atau tanda jempol dari teman? (*/jnp)