12. Sering Mengeluh
Terlalu sering mengeluh, terutama tentang hal-hal kecil, dapat menyebabkan anak stres dan cemas. Hindari mengeluh berlebihan dan fokus pada hal-hal positif.
Ajarkan anak untuk berpikir positif dan fokus pada solusi, bukan pada masalah.
Sikap positif orang tua akan berpengaruh pada sikap dan perilaku anak.
13. Membicarakan Hal Buruk Tentang Orang Lain
Membicarakan hal buruk tentang orang lain di depan anak mengajarkan mereka untuk bersikap gosip dan tidak menghargai orang lain. Ajarkan anak untuk menghargai orang lain dan menghindari gosip.
Berikan contoh yang baik dengan selalu bersikap baik dan menghargai orang lain.
Ajarkan anak untuk berpikir positif dan menghindari perkataan yang dapat menyakiti orang lain.
14. Membandingkan Anak dengan Orang Lain
Membandingkan anak dengan anak lain dapat menurunkan rasa percaya diri anak dan membuat mereka merasa tidak berharga. Berikan pujian dan apresiasi atas pencapaian anak tanpa membandingkannya dengan orang lain.
Setiap anak unik dan memiliki potensi serta bakatnya masing-masing. Jangan membandingkan anak dengan orang lain.
Berikan dukungan dan motivasi kepada anak agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.
15. Ekspektasi Terlalu Tinggi
Ekspektasi yang terlalu tinggi pada anak dan tidak memberikan apresiasi atas pencapaian mereka dapat membuat anak merasa tertekan dan kehilangan motivasi. Berikan dukungan dan apresiasi atas usaha dan pencapaian anak.
Jangan terlalu menekankan pada hasil, tetapi fokuslah pada usaha dan proses yang dilakukan anak.
Berikan ruang bagi anak untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan potensinya.
16. Membebaskan Anak Bermain Gadget Tanpa Batasan
Penggunaan gadget berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan anak, seperti obesitas dan susah tidur. Batasi penggunaan gadget dan ajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.



