Kantamedia.com – Sejumlah kebiasaan sehari-hari dapat memicu asam lambung naik. Naiknya asam lambung tentu dapat mengganggu aktivitas pengidapnya.
Meski kadang kita merasa kondisi ini muncul tanpa sebab, ternyata rutinitas sehari-hari kitalah yang punya potensi besar untuk membuat refluks asam terjadi.
Makan tidak teratur karena terlalu sibuk atau stres yang membuat pola hidup jadi tidak sehat, menjadi pemicu asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, muncullah rasa mulas, mual, nyeri ulu hati, dan keluhan lainnya.
Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat memicu naiknya asam lambung?
Melansir Halodoc, berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari jika tak ingin penyakit asam lambung kambuh:
1. Berbaring setelah makan
Kadang kantuk bisa datang setelah makan, tapi sebisa mungkin kita harus melawannya dan jangan biarkan tubuh kita ada di posisi berbaring. Sebab perut bisa tertekan sehingga menyebabkan asam dari lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang meningkat bisa menimbulkan rasa kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
Sebaiknya duduk dahulu lalu tunggu 2-3 jam sebelum berbaring, atau hindari langsung tidur siang setelah makan.
Sesudah berhenti melakukan kebiasaan-kebiasaan ini, maksimalkan juga penanganan penyakit asam lambung dengan konsumsi obat.
2. Merokok
Kebiasaan selanjutnya yang harus dihentikan pengidap penyakit asam lambung adalah merokok. Asap dengan kandungan tembakau bisa melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (katup di bawah kerongkongan yang mencegah cairan asam naik). Merokok juga memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut memproduksi lebih banyak asam.
Ini juga membahayakan orang lain yang menghirup asapnya (second hand smoker). Tak hanya itu, asap rokok cenderung mengurangi sifat penetral asam pada liur yang membuat esofagus bisa mengalami iritasi.
3. Terlalu sering konsumsi makanan berlemak
Meskipun menggiurkan, sudah saatnya kita mengurangi asupan makanan sejenis gorengan yang punya banyak kandungan lemak. Tahukah kenapa? Karena makanan berlemak lebih lambat dicerna dan menghabiskan waktu yang lama di perut dibandingkan makanan-makanan lain.
Bahayanya lagi, makanan berlemak bisa menyebabkan sfingter esofagus mengendur, dan membuat asam lambung masuk ke kerongkongan lalu membuat perut jadi mulas.
4. Sering minum kopi
Kopi memang sudah jadi kebutuhan wajib yang harus dipenuhi bagi banyak orang. Tapi, jika sudah terdiagnosis dengan penyakit asam lambung, sebaiknya mulai hentikan konsumsi minuman yang satu. Sebab kafein di dalamnya bisa meningkatkan keasaman sekresi lambung. Di samping itu, kafein bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga bisa memicu naiknya asam lambung.
Jika dirasa sulit untuk langsung berhenti minum kopi, kamu bisa pelan-pelan mengurangi porsinya menjadi lebih sedikit. Tapi, perlu diingat juga untuk menurunkan frekuensi minumnya.
5. Minum alkohol
Kebiasaan terakhir yang harus dihindari adalah konsumsi minuman beralkohol. Orang yang rutin minum alkohol punya risiko sebesar 48 persen mengalami kenaikan asam lambung, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum atau hanya sesekali minum.
Alkohol bisa menyebabkan kerusakan langsung pada lapisan esofagus dan lambung, lalu membuat katup di antara keduanya melemas. Hal inilah yang mendorong lambung memproduksi lebih banyak asam. (*)