8 Ciri Penipuan Online yang Harus Diwaspadai

4. Transaksi yang meminta informasi pribadi

Dilansir dari Scam Watch, salah satu indikasi penipuan adalah ketika Anda diminta mengirimkan informasi pribadi.

Apa sajakah informasi pribadi yang tidak seharusnya diberikan pada orang lain dengan mudah?

  • nama lengkap
  • tempat, tanggal lahir
  • alamat lengkap
  • nama ibu kandung
  • nomor KTP atau KK
  • nomor rekening
  • nomor kartu kredit
  • password
  • kode OTP
  • PIN aplikasi

Informasi-informasi di atas sangat mudah disalahgunakan, mulai dari ancaman pembobolan tabungan, pesanan fiktif, hingga pinjaman online ilegal.

Transaksi jual beli yang aman biasanya tidak akan meminta informasi sensitif seperti di atas.

Umumnya, mereka hanya akan meminta nama lengkap dan alamat email atau nomor telepon Anda saja atau bahkan tanpa meminta data tersebut sama sekali.

5. Meminta menebus hadiah

Ciri – ciri penipuan online yang juga sering ditemui adalah modus undian berhadiah.

Penipu akan mengirimkan SMS, link, atau email yang berisi pengumuman hadiah. Untuk menebusnya, biasanya mereka akan meminta informasi pribadi atau menyuruh Anda mengirim sejumlah uang.

Hal ini patut dicurigakan karena normalnya, hadiah tidak memerlukan informasi sensitif apalagi uang tebusan.

Anda pasti sudah bisa membedakan template penipuan seperti ini apalagi yang dikirimkan melalui SMS.

Namun, modus ini juga dapat menghampiri Anda melalui cara yang lebih modern, seperti giveaway di media sosial.

Jadi, tidak ada salahnya untuk mengingat tips yang satu ini dan berhati-hati pada mekanisme undian hadiah di mana pun.

6. Pembaruan dokumen secara online

Modus penipuan lain biasanya ditemukan pada penipuan yang menawarkan kemudahan proses pembaruan dokumen secara online, salah satunya adalah paspor sebagaimana dilansir dari Ni Direct.

Penipu akan mengarahkan Anda pada situs yang sangat mirip dengan situs resmi pemerintah.

Namun, Anda perlu perhatikan domain bahkan karakter hurufnya satu persatu. Misalnya saja penggunaan huruf I besar untuk menyamarkan huruf L kecil.

Detail seperti ini harus benar-benar kamu perhatikan karena mereka bisa dengan mudah menjerat Anda. Di situs penipuan tersebut, Ana pasti kamu diminta untuk memasukkan informasi pribadi.

Selain itu, modus penipuannya juga dapat ditemukan pada biaya jasa pembaruan. Padahal, untuk melakukan pembaruan ini, biasanya lembaga pemerintahan memungut biaya yang cukup murah atau bahkan gratis.

TAGGED:
Bagikan berita ini