Akibatnya, penderita bisa merasakan beberapa gejala penyumbatan pembuluh darah di otak, seperti:
Sakit kepala
Ciri-ciri sakit kepala karena kondisi ini biasanya muncul tiba-tiba, sangat parah, dan hanya muncul di salah satu sisi kepala. Sakit kepala ini bisa terasa semakin tak tertahankan ketika penderita batuk, bersin, atau sekadar menggerakkan kepalanya.
Gangguan penglihatan
Serangan sakit kepala dan pusing tiba-tiba pada penderita kerap disertai gangguan penglihatan. Pandangan dapat berkabut, buram, sampai tidak bisa melihat sama sekali.
Tiba-tiba tidak bisa bicara
Kesulitan bicara bisa muncul ketika ada gangguan pada otak, terutama jika terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Penderita bisa tiba-tiba tidak bisa bicara sama sekali, bicara jadi sangat cepat atau lambat sampai susah dipahami, terdengar bergumam, atau terbata-bata.
Kebingungan
Penderita juga dapat mendadak kebingungan. Rasanya seperti tidak bisa memahami segala sesuatu, tidak bisa mengutarakan sesuatu, atau perlu butuh waktu sangat lama untuk berpikir.
Perubahan kepribadian
Gangguan kinerja otak bisa mengubah kepribadian. Penderita yang biasanya kalem bisa mendadak maniak. Atau, orang yang biasanya sangat aktif bisa jadi sangat pendiam. Di beberapa kasus, ada juga penderita yang mengalami depresi.
Hilang keseimbangan
Penyumbatan pembuluh darah bisa membuat penderita kehilangan kemampuan koordinasi tubuh. Akibatnya, penderita jadi hilang keseimbangan saat berdiri atau beranjak dari tempat tidur.
Kejang
Kejang adalah gejala awal pembekuan darah di otak yang kerap dirasakan penderita. Kejang ini biasanya terjadi selama dua menit. Apabila kondisi berlangsung lebih lama, penderita biasanya mengalami kerusakan otak yang lebih serius.
Kelumpuhan
Gejala penyumbatan pembuluh darah di otak yang khas lainnya yakni kelumpuhan. Penderita bisa merasakan salah satu sisi tubuhnya mendadak lumpuh. Tangan dan kaki juga tidak dapat digerakkan. Selain itu, wajah juga terlihat terkulai.
Perlu diingat, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat jika merasakan gejala penyumbatan pembuluh darah di otak. Perbedaan waktu hitungan menit dalam akses perawatan medis bisa berdampak signifikan untuk mengantisipasi kerusakan otak. (*/jnp)



