Sementara itu, John Ward yang selamat, kembali ke Tunis dengan kapal kecil dari armadanya. Sekembalinya ke Tunis, dia mendapatkan banyak cibiran, terutama dari keluarga para mendiang awak kapalnya.
Oleh karena itu, John Ward pun berada dalam kesulitan hingga meminta perlindungan kepada Dey.
Jack Ward Masuk Islam
Setelah kehancuran kariernya, John Ward pun mengambil keputusan penting pada 1610. Dia dan krunya memutuskan menjadi mualaf dengan masuk Islam.
Dia pun mengubah namanya menjadi Yusuf Reis, lalu menikah untuk kedua kalinya. Padahal, dia masih memiliki istri di Inggris.
Sementara itu, ada beberapa rumor perihal akhir hidup John Ward. Salah satu rumor menyebutkan, bahwa John Ward membantu umat Muslim dan Yahudi yang mencoba melarikan diri dari Spanyol karena ancaman pembunuhan.
Ia juga dikabarkan bertugas di Kekaisaran Ottoman pada tahun-tahun terakhir hidupnya, di bawah gubernur Aljazair.
Lalu, rumor lain menyebutkan, John Ward tetap berperilaku buruk pada tahun-tahun terakhirnya.
John Ward disebutkan meninggal dunia pada 1622. Semasa hidupnya, John Ward atau Jack Ward, dikenal sebagai salah satu bajak laut terbesar dari Inggris. (*)