Kantamedia.com — Kopi tak hanya jadi sumber energi pagi hari. Studi terbaru yang dipublikasikan di European Heart Journal mengungkap bahwa waktu minum kopi ternyata berpengaruh besar terhadap risiko kematian akibat penyakit jantung.
Penelitian yang melibatkan ribuan responden ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi hanya di pagi hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 16 persen, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 31 persen. Sebaliknya, mereka yang minum kopi sepanjang hari tidak menunjukkan manfaat serupa.
“Ini adalah studi pertama yang mengevaluasi pola waktu konsumsi kopi dan dampaknya terhadap kesehatan,” ujar Dr. Lu Qi, peneliti utama sekaligus Direktur Pusat Penelitian Obesitas di Tulane University, New Orleans, seperti dikutip dari CNN International, Minggu (21/9/2025).
Meski belum dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara pasti, para peneliti menduga bahwa minum kopi di sore atau malam hari berpotensi mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Penelitian ini juga memperhitungkan berbagai faktor lain seperti usia, jenis kelamin, pola tidur, aktivitas fisik, kualitas diet, hingga kondisi kesehatan seperti diabetes dan hipertensi. Menariknya, baik kopi berkafein maupun tanpa kafein tetap memberikan manfaat serupa jika dikonsumsi di pagi hari.
Ahli gizi terdaftar Vanessa King, yang tidak terlibat dalam studi ini, mengingatkan bahwa penelitian ini bersifat observasional.
“Penelitian ini bukan eksperimen yang merupakan standar emas,” ujarnya melalui email. (Mhu).
