Kantamedia.com – Laura Basuki, yang memerankan biarawati dalam film Yohanna arahan Razka Robby Ertanto, terpilih sebagai Aktris Terbaik pada Asian Film Festival 2025 di Roma, Italia. Tak hanya itu, Dua film Indonesia, Tale of the Land dan Yohanna, yang diputar dalam Indonesian Day pada ajang tersebut juga sukses meraih penghargaan.
Peran Laura Basuki dipuji oleh dewan juri karena berhasil menghadirkan karakter dengan kompleksitas spiritual dan kemanusiaan yang mendalam.
Dia dinilai berhasil memadukan kelembutan dan keteguhan, serta kasih dan kekecewaan dengan sangat baik.
KBRI Roma, yang mewakili Loeloe Hendra Komara dan Laura Basuki, menerima penghargaan berupa lukisan yang menggambarkan salah satu adegan dari film terkait.
Kedua penghargaan ini menunjukkan bahwa kisah-kisah Indonesia dapat melampaui batas geografis, menyentuh hati, menginspirasi pikiran, dan mendapatkan pengakuan internasional.
Yohanna adalah film Katolik kedua dari sutradara Robby Ertanto yang menceritakan seorang biarawati bernama Yohanna (Laura Basuki) yang sedang diuji keimanannya oleh Tuhan.
Berbagai masalah hidup yang menerpa hingga doa-doa yang tak kunjung diwujudkan membuat kepercayaan terhadap Tuhan memudar.
Saat sedang membantu korban bencana alam di Sumba, mobil yang dipinjam suster Yohanna dimaling orang. Yohanna harus mencari mobil pinjaman itu sebelum waktu pengembalian tiba.
Di tengah proses pencarian, Yohanna terlibat masalah baru yang sama sekali tak disangkanya. Dia ditangkap bersama Alis (Kirana Grasela) dalam operasi polisi terhadap para penjual peci, sejenis minuman keras tradisional di Sumba.
Yohanna dan beberapa anak lain akhirnya dibebaskan. Namun Alis tetap ditahan, sehingga Yohanna harus berpikir keras untuk mencari uang demi menebus mobil yang dicuri dan Alis yang ditahan.
Suster yang sedang di ujung rasa putus asa itu akhirnya mencoba bermain judi dan perlombaan menunggangi kuda. Pada akhirnya, biarawati juga manusia yang punya rasa dan punya hati. (*)