Waspada! Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia Dibawah 20-an

Risiko diabetes tidak hanya mengancam orang dewasa dan paruh baya. Faktanya, saat ini diabetes dapat dialami oleh siapa pun, termasuk usia muda dan anak-anak . Diabetes usia muda dapat berupa tipe 1 dan tipe 2 yang bisa menyerang anak usia dibawah 18 tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti semakin meningkatnya kasus obesitas di kalangan remaja dan anak-anak, kurangnya konsumsi makanan sehat, serta kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan di luar rumah.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat lebih dari 1200 kasus diabetes tipe 1 pada anak selama beberapa tahun terakhir. Penelitian yang dilakukan Diabetes Research and Clinical Practice juga memperlihatkan, terdapat lebih dari 41,000 kasus diabetes tipe 2 yang dialami anak-anak dan remaja pada tahun 2021.

Jenis-Jenis Diabetes

Diabetes melitus dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan penyebab kenaikan kadar gula dalam darah. Jenis-jenisnya meliputi:

1. Diabetes Melitus Tipe 1

Jenis diabetes yang terjadi karena kerusakan sel beta pankreas yang membuat tubuh kita tidak bisa memproduksi insulin. Tipe ini biasanya membutuhkan suntikan insulin dari luar.

2. Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah yang paling umum diderita oleh masyarakat. Prevalensinya mencapai 90%-95% dari total keseluruhan kasus berdasarkan data dari CDC. Diabetes ini terjadi saat sekresi insulin menurun karena obesitas dan faktor-faktor lain yang menyebabkan resistensi insulin

3. Diabetes Melitus Tipe Gestasional

Terjadi selama masa kehamilan sampai proses persalinan, umumnya pada trimester kedua atau trimester ketiga. Diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa (gula) darah selama masa kehamilan. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi, jadi penting bagi para ibu untuk dapat memperhatikan hal ini. (*)

Bagikan berita ini