Hut Ri

Waspadai 5 Tanda Penyakit Ginjal yang Terlihat di Wajah dan Leher

Kantamedia.com  — Penyakit ginjal sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas, hingga mencapai tahap serius seperti gagal ginjal. Salah satu tantangan terbesar dalam mendeteksi penyakit ini adalah gejalanya yang samar dan kerap diabaikan, terutama yang muncul di area wajah dan leher.

Ginjal yang rusak tidak mampu menyaring darah secara optimal, menyebabkan penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh. Kondisi ini bisa bersifat akut (mendadak) atau kronis (bertahap), dan jika tidak ditangani, dapat berujung pada gagal ginjal permanen.

Melansir Times of India, berikut lima gejala penyakit ginjal yang sering muncul di wajah dan leher:

1. Wajah Bengkak

Pembengkakan di sekitar mata dan pipi, terutama saat pagi hari, bisa menjadi tanda awal gangguan ginjal. Akumulasi cairan akibat fungsi ginjal yang menurun membuat wajah tampak membulat dan elastisitas kulit berkurang.

2. Kulit Pucat dan Kekuningan

Kerusakan ginjal memengaruhi warna dan tekstur kulit. Racun yang menumpuk menyebabkan kulit tampak keabu-abuan, kekuningan, dan kering. Perubahan ini terjadi secara bertahap dan bisa disertai bercak kasar.

3. Gatal dan Bintik Merah

Pruritus atau rasa gatal hebat di wajah dan leher umum terjadi pada pasien ginjal kronis. Garukan berulang dapat menimbulkan ruam, benjolan, bahkan luka terbuka yang berisiko infeksi.

4. Lingkaran Hitam di Mata

Retensi cairan dan penumpukan limbah menyebabkan area bawah mata membengkak dan menggelap. Jika lingkaran hitam muncul tiba-tiba dan disertai gejala lain, segera periksakan fungsi ginjal Anda.

5. Pembengkakan Vena Leher

Distensi vena jugularis—pembengkakan pembuluh darah di leher—menandakan ketidakseimbangan cairan dan tekanan darah akibat gangguan ginjal. Kondisi ini perlu evaluasi medis segera.

Jangan Abaikan Gejalanya

Gejala-gejala ini bisa menjadi sinyal awal kerusakan ginjal. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis. (Mhu).

 

Bagikan berita ini