Hut Ri

63 Sekolah Rakyat Tahap 1A Selesai Dibangun 8 Juli, Siap Launching Akhir Bulan

Kantamedia.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan pembangunan sebanyak 63 sekolah rakyat (SR) tahap 1A akan selesai pada 8 Juli 2025. Hingga Jumat (4/7/2025), progres pembangunannya telah mencapai 90,72%, lebih tinggi dari target awal, yakni 90,48%.

“Jadi ada deviasi positif di 0,2%,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Essy Asiah di kantor Kementerian PU, Jakarta.

Kementerian PU optimistis 63 sekolah rakyat tahap IA tersebut bisa terselesaikan dalam waktu tiga hari ke depan, sehingga bisa diluncurkan pada akhir Juli 2025. “Awalnya 65 sekolah rakyat, tetapi di-drop dua karena masalah tertentu. Misalnya, Papua Pegunungan karena posisinya memang kita tidak bisa masuk, kemudian di SMP 7 karena memang masih digunakan,” ujarnya.

Pada tahap 1B, Kementerian PU membangun 37 sekolah rakyat yang ditargetkan selesai pada akhir bulan ini, sehingga jumlahnya menjadi 100. Pada akhir Juli 2025, pemerintah akan resmi meluncurkan sekolah rakyat. “Kami akan bekerja keras untuk 37 lokasi ini, kita punya waktu sebulan kira-kira ya,” urainya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf bekerja keras memastikan pembangunan sekolah rakyat tuntas dalam waktu dekat. Progres pembangunan sekolah rakyat secara nasional rata-rata mencapai 83%, namun sebagian sudah menembus 90%. Pembangunan 63 sekolah rakyat tahap IA bakal tuntas antara 8 Juli 2025 hingga 14 Juli 2025.

Sebelumnya, Menteri PU dan Mensos bersama Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengecek pembangunan sekolah rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur. Ketiganya sempat berkomunikasi dengan para calon wali murid dan calon murid. Mereka lantas menilik kondisi terkini sekolah rakyat.

Menteri PU Dody Hanggodo menuturkan, secara nasional pembangunan sekolah rakyat tahap I mencapai progres fisik 83%. Namun, ada beberapa sekolah rakyat yang progres fisiknya mencapai 88% hingga 90%. “Bahkan di Sentra Handayani ini mencapai 92,29%,” paparnya.

Karena itulah, Dody optimis untuk bisa mencapai target pembangunan sekolah rakyat pada 8 Juli dan beroperasi pada 14 Juli 2025. “Pasti selesai itu sesuai target,” tegasnya di Sentra Handayani.

Menurutnya, berbagai pengawasan telah dilakukan dengan menggunakan continuous auditing continuous monitoring (CACM), building information modelling (BIM), drone, serta CCTV yang terhubung secara daring. “Untuk memastikan pembangunan sesuai target, serta hingga saat ini pembangunan sangat klir. Tidak ada temuan apapun kendati diawasi ketat,” paparnya. (*)

Bagikan berita ini