Kantamedia.com — Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025). Program ini merupakan gerakan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah, melibatkan 16 kementerian/lembaga.
Berbeda dari koperasi konvensional, KDMP dirancang sebagai koperasi top-down yang digagas negara untuk memenuhi kebutuhan nasional. Meski dirancang dari pusat, operasionalnya tetap dijalankan masyarakat desa sebagai anggota aktif.
“Koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil. Ini bukan sekadar peluncuran, tapi gerakan strategis nasional untuk membebaskan ekonomi dari dominasi pihak besar,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 27 Maret 2025. Inpres ini mengarahkan koordinasi lintas kementerian untuk mempercepat pembentukan koperasi Merah Putih, serta memastikan integrasi dan pemanfaatan data antar-instansi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menyatakan pihaknya akan memastikan infrastruktur digital yang memadai, memberikan pelatihan teknologi, dan melakukan supervisi terhadap digitalisasi koperasi desa.
“Pendampingan kami akan melibatkan komunitas digital lokal dan dinas komunikasi daerah agar sesuai kebutuhan tiap desa,” kata Meutya.
Komdigi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk menentukan teknologi tepat guna yang mendukung operasional dan keberlanjutan KDMP/KKMP di seluruh Indonesia. (Mhu).
