Kantamedia.com — Presiden Prabowo Subianto tampil berbeda dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta Jumat (15/8/2025). Tidak seperti pendahulunya, Presiden Joko Widodo, yang rutin mengenakan pakaian adat sejak 2017, Prabowo memilih mengenakan jas formal dalam agenda kenegaraan tersebut.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, menyebut pilihan busana Prabowo sebagai bentuk kepatutan dalam acara kenegaraan.
“Ini kan acara kenegaraan. Kita menggunakan busana yang selama ini lazim dipakai dalam busana kenegaraan. Wajar kita semua pakai jas sesuai budaya nasional,” ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya, di Kompleks Parlemen.
Meski tidak menjelaskan apakah tradisi mengenakan pakaian adat akan dilanjutkan di masa mendatang, Gus Jazil menekankan bahwa penggunaan jas sudah menjadi kebiasaan dalam sidang tahunan sebelumnya.
“Pakaiannya kan selama ini formal. Tahun-tahun lalu juga,” tambahnya.
“Prabowo patriot, jadi pakai nasional pasti.”
Sebagai catatan, Presiden Jokowi selama masa jabatannya kerap mengenakan pakaian adat dalam sidang tahunan MPR. Tradisi itu dimulai pada 2017 dengan baju adat Bugis, dan berlanjut hingga 2024 dengan berbagai busana daerah, termasuk Betawi.
Pilihan Prabowo untuk kembali ke busana formal nasional memunculkan pertanyaan: apakah ini sinyal perubahan gaya kepemimpinan atau sekadar penyesuaian protokoler?
(Mhu).
