Hut Ri

Rindu Ibu di Lamandau, Bocah 12 Tahun di Jakarta Nekat ke Bandara Tanpa Tiket Pesawat

Kantamedia.com – Di tengah ramainya lalu-lalang pemudik di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, polisi menemukan seorang anak laki-laki bernama Ripansyah, berusia 12 tahun yang berpakaian lusuh dan nampak terlantar.

“Dia lari ke Bandara Soetta, mau ke Kalimantan, di anter tukang ojek,” kata Kapolsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ipda Agus Mulyadi kepada wartawan dilansir detikcom, Minggu (23/4/2023).

Saat ditanyai polisi, Ripansyah menangis. Dia lalu menyampaikan kerinduannya pada sang ibunda yang tinggal di Desa Kayu Agung, Kecamatan Mentobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Sampai di bandara Terminal 1 dia sendirian dengan pakaian agak kotor, dan tidak membawa uang, apalagi tiket pesawat,” ucap Agus.

Ripansyah mengaku kepada Agus bahwa dirinya lari dari rumah ayahnya di Panimbangan, Banten. Menurut pengakuan Ripansyah sendiri, beber Agus, orang tua bocah itu telah bercerai.

“Di pospol saya tanya ke bocah tersebut, mau apa dia ke Kalimantan. Dia bilang mau ketemu ibu kandungnya yang berada di Kalimantan Tengah, Kabupaten Mantobi Raya, Desa Kayu Agung,” cerita Agus.

Polisi Lacak Keberadaan Ibu Ripansyah

Agus lalu menghubungi rekannya sesama polisi yang berdinas di Kalteng untu memastikan informasi dari Ripansyah. Rekan Agus lalu memerintahkan bhabinkamtibmas Desa Kayu Agung mencari ibu kandung dari Ripansyah.

“Saya ceritakan (ke polisi di Kalteng) ada anak terlantar di Terminal 1, mau ketemu ibunya di Kalimantan. Lanjut saya dIhubungi oleh Ipda Agus Santoso yang berada di polres sana. Dan Ipda Agus Santoso meminta bantuan Bhabinkamtibmas Bripka Yongkit,” ungkapnya.

Bripka Yongkit di Kalteng pun akhirnya berhasil menemukan sosok ibu dari Ripansyah. Untuk memastikan, Ipda Agus meminta disambungkan melalui video call dengan ibunda Ripansyah.

Usai panggilan video tersambung dan melihat Ripansyah antusias berbicara dengan ibunya, Ipda Agus pun berinisiatif membelikan tiket pesawat menuju Pangkalan Bun, Kalteng.

“Setelah itu saya langsung berinisiatif untuk membelikan tiket pesawat Sriwijaya Air ke Kalimantan Tengah melalui bandara Pangkalan Bun,” jelas Agus.

Dia juga membekali Ripansyah dengan 3 pasang baju, dan memintanya menanggalkan bajunya yang lusuh. “Karena memakai baju yang ada padanya, lanjut saya belikan baju sebanyak 3 stel supaya nyaman,” tuturnya.

Ripansyah Diterbangkan ke Kalteng

Selanjutnya, Agus menerangkan Ripansyah terbang ke Pangkalan Bun pada pukul 05.00 WIB (21/4). Sebelum pesawat lepas landas, Agus menitipkan Ripansyah ke kru pesawat.

Agus juga meminta kru pesawat memastikan Ripansyah bertemu ibunya, sesampainya di Pangkalan Bun. Agus pun kembali berkoordinasi dengan rekannya untuk memastikan Ripansyah bertemu ibu kandungnya.

“Lanjut saya pastikan sudah bertemu ibu kandungnya, saya melakukan video call kembali untuk memastikan anak tersebut benar-benar sudah jumpa ibunya,” sebutnya. (*/jnp)

 

Bagikan berita ini