Sampit, kantamedia.com – Seorang siswa SMK bernama Kevin Pratama menjadi korban dalam musibah kebakaran besar yang terjadi di Jalan Iskandar Kelurahan Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (26/8/2023).
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Api dengan cepat membesar karena rumah warga terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar.
“Kami sangat turut berduka cita dan sangat prihatin atas musibah ini. Kebakaran menimbulkan korban jiwa, seorang pelajar bernama Kevin Pratama siswa SMK,” kata Camat Kota Besi, Gusti Mukafi di lokasi kejadian, Sabtu (26/8/2023) dilansir Antara Kalteng.
Menurut Gusti Mukafi, upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya, termasuk mesin pompa air milik warga setempat. Kondisi jarak antarrumah warga yang berdekatan juga membuat kebakaran dengan cepat meluas. Akibat musibah tersebut, setidaknya ada lima buah rumah hangus terbakar dan dua rumah terdampak atau rusak sebagian terkena api.
Peristiwa yang terjadi cukup cepat itu membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri. Namun nahas, korban diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena api sudah membesar membakar rumah mereka.
Saat api berhasil dipadamkan, warga menemukan remaja tersebut sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka bakar cukup parah pada bagian kaki. Jenazah korban ditemukan di antara puing rumahnya, langsung dievakuasi.
Tangis warga pun pecah menyaksikan evakuasi jenazah pelajar yang dikenal mempunyai perangai yang baik itu. Warga dan pihak keluarga tidak menyangka anak itu menjadi korban musibah tersebut.
“Informasi pihak keluarga, rencananya dimakamkan hari ini. Kami turut berduka cita yang mendalam,” ujar Gusti Mukafi yang juga datang ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan almarhum.
Saat ini korban kebakaran sebagian menumpang di rumah warga atau kerabat. Dapur umum sudah didirikan. Pemerintah Kecamatan Kota Besi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk bantuan bagi korban kebakaran.
Sementara itu, kepolisian setempat sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu. Lokasi kejadian juga sudah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Polisi juga masih mendalami kabar dugaan api berasal dari kamar korban. Sejumlah saksi juga akan dimintai keterangan untuk menelusuri kronologi kejadian, termasuk kabar bahwa ada warga yang sempat mendengar teriakan korban saat api berkobar hebat saat kejadian. (*/jnp)