Hut Ri

Calon Ketum Golkar Pengganti Airlangga Mengerucut ke Bahlil

Kantamedia.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengatakan sosok calon ketua umum (caketum) di Munas mengerucut ke Bahlil Lahadalia.

“Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).

Namun, Dito masih enggan mendahului hasil Munas nanti. Ia menyebut jalan menuju Munas juga masih panjang akan melalui proses pendaftaran caketum terlebih dulu.

Ia pun mengaku masih belum mengetahui perihal kans Bahlil menjadi calon tunggal di Munas nanti.

“Nanti kita lihat bagaimana, ada yang daftar atau tidak. Akan ditentukan dalam forum nantinya calon tunggal atau tidak,” ujar dia.

Pada saat yang sama, Dito menyebut Airlangga Hartarto sebagai mantan ketum Golkar akan membimbing Bahlil jika memang terpilih menjadi ketum selanjutnya. Ia menyebut hubungan antara keduanya juga sangat baik.

“Pak Airlangga sebagai senior juga pastinya akan membimbing dan mengkader Bang Bahlil, kan Bang Bahlil juga bersama Golkar sudah sejak lama. Jadi ini akan menjadi kolaborasi yang besar dan hebat,” ucapnya.

Partai Golkar dijadwalkan menggelar Munas pada 20 Agustus 2024 mendatang. Munas itu digelar menyusul mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum.

Bahlil jadi salah satu sosok yang disebut-sebut bakal menggantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar.

Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar Idrus Marham mengklaim 34 DPD I Golkar telah mendukung Bahlil di Munas sebagai pengganti Airlangga.

“Yang rilis kalau enggak salah sudah 34. Yang lain itu menyusul, hanya masalah teknis,” kata Idrus di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (13/8).

Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita merespons singkat soal 34 DPD I Golkar diklaim mendukung Bahlil Lahadalia jadi ketum di Munas.

“Insya Allah,” jawabnya pendek usai diangkat jadi Plt Ketum Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).

Ketika ditegaskan awak media apakah info itu benar, Agus Gumiwang kembali menjawab singkat, serta tak merinci maksud dari pernyataannya.

“Jawaban saya Insya Allah,” ujar dia.

Ia pun menyerahkan persoalan ketum baru Golkar itu ke jajaran DPD Golkar.

Pada saat yang sama, Agus Gumiwang mengatakan hubungannya dengan Bahlil baik. Ia menyebut Bahlil merupakan koleganya di kabinet. Agus Gumiwang sebagai menteri perindustrian, sedangkan Bahlil menjabat menteri investasi/BKPM.

“Banyak sekali kaitan tusi-nya (tugas dan fungsinya) dengan kementerian perindustrian. Jadi dalam konteks tugas-tugas kami sebagai menteri itu cocok banget, cocok banget,” ucapnya. (*/jnp)

Bagikan berita ini