Palangka Raya, Kantamedia.com – Potensi pelaku usaha kerajinan lokal di Kota Palangka Raya dinilai mampu bersaing di pasar nasional, bahkan menjangkau pasar internasional. Namun, pencapaian tersebut memerlukan dukungan nyata dari Pemerintah Kota (Pemkot), terutama dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan, menegaskan bahwa para pengrajin lokal memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kemampuan teknis para pengrajin harus terus ditingkatkan. Selain itu, pendampingan dalam hal desain, pemasaran, hingga pengelolaan usaha juga sangat diperlukan agar produk mereka lebih kompetitif,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (12/4/2025).
Yudhi juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam proses produksi kerajinan. Menurutnya, penguasaan teknologi tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Inovasi berbasis teknologi merupakan kunci. Jika para pengrajin bisa menguasai teknologi, maka hasil kerajinan mereka akan lebih bernilai jual tinggi dan tidak kalah dengan produk industri besar,” tambahnya.
Selain aspek teknis dan inovasi, legislator tersebut menekankan bahwa persoalan permodalan masih menjadi kendala utama yang dihadapi banyak pelaku usaha kerajinan. Ia pun mendorong Pemkot agar menyiapkan skema pendanaan atau pinjaman ringan yang mudah diakses oleh para pelaku UMKM. (Mhu).