Palangka Raya, Kantamedia.com – Kalimantan Tengah mencatatkan pertumbuhan menonjol di sektor pasar modal. Hingga Maret 2025, provinsi ini memiliki 108.552 investor, dengan 52.743 di antaranya merupakan investor saham. Angka ini melonjak lebih dari 3.196% sejak 2016.
Kepala BEI Kalimantan Tengah, Stephanus Cahyo Adiraja, mengungkapkan bahwa saat peresmian Kantor Perwakilan BEI pada Oktober 2016, jumlah investor saham hanya sekitar 1.600. “Pertumbuhan ini adalah hasil sinergi bersama antara BEI, OJK, institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan sektor swasta,” ujarnya dalam rilis tertulisnya Jumat, (2/5/2025).
Hingga kini lanjutnya, BEI Kalimantan Tengah telah membentuk 24 Galeri Investasi, terdiri dari 11 di perguruan tinggi dan 13 di tingkat SMA/SMK. Edukasi keuangan juga aktif dijalankan secara digital melalui Instagram, TikTok, Facebook, serta webinar gratis terbuka untuk publik.
Sebagai bagian dari penguatan literasi, BEI bersama OJK dan SRO akan kembali menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, yang telah dimulai dengan rangkaian kegiatan Road to CMSE sejak Maret lalu. Event ini menggandeng kampus, pelaku industri, komunitas, dan media sebagai mitra strategis. (Mhu)
