Lamandau Segera Bentuk Satgas Anti-Premanisme, Rizky: Langsung Gas!

Palangka Raya, kantamedia.com – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meresahkan warga di wilayahnya. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) disebutnya tetap kondusif, seiring langkah-langkah penguatan stabilitas daerah yang terus dilakukan pemerintah kabupaten.

Pernyataan tersebut disampaikan Rizky usai mengikuti Rapat Evaluasi Pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah yang digelar di Palangka Raya, Jumat (13/6/2025).

“Terakomodir dan kondusif saja. Sejauh ini belum ada yang meresahkan,” ujarnya kepada media.

Meski situasi saat ini terkendali, Rizky menyambut positif rencana pembentukan Satgas Terpadu sebagaimana diamanatkan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menegaskan, Lamandau tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang mengganggu iklim investasi dan stabilitas ekonomi daerah.

“Arahnya jelas, apapun yang mengganggu investasi, apapun yang mengganggu stabilitas perekonomian di daerah, segera langsung gas,” tandasnya.

Langkah pembentukan Satgas, menurutnya, akan semakin memperkuat daya respon pemerintah daerah terhadap potensi gangguan sosial yang bisa berdampak luas terhadap dunia usaha dan kepercayaan investor.

Satgas Dibentuk Usai Retreat Kepala Daerah

Rizky mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera membentuk Satgas Terpadu di Kabupaten Lamandau. Proses itu akan dimulai usai ia mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di IPDN dalam waktu dekat.

“Ya, seminggu atau dua minggu ini lah, pulang dari retreat. Soalnya kepala daerah kan tinggal saya yang belum retreat. Kebetulan saya sendiri yang berangkat, yang lain nggak ada,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski disampaikan secara ringan, Rizky menegaskan komitmen serius pemerintahannya untuk menjaga ketertiban wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat serta pelaku usaha.

Rizky juga mengapresiasi arahan dan petunjuk dari pemerintah pusat yang menurutnya sangat membantu daerah dalam mempercepat proses pengambilan keputusan.

“Kami sangat berterima kasih sudah ada petunjuk dari atas. Jadi kalau ngambil keputusan pun bisa segera, tanpa ragu,” katanya. (daw)

Bagikan berita ini
Bsi