Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau Tandean Indra Bella, serta sejumlah pejabat daerah termasuk Sekretaris Daerah dan jajaran Forkopimcam Kahayan Hilir.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembangunan gedung gereja yang megah dan representatif tersebut.
“Pembangunan rumah ibadah seperti ini adalah wujud nyata kebersamaan dan gotong royong dalam membangun kehidupan rohani yang kuat bagi masyarakat. Saya berharap gedung gereja ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pembinaan moral jemaat,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.
Ia menekankan bahwa pembangunan gereja tidak hanya sebatas pencapaian fisik, tetapi juga mencerminkan kekuatan iman, solidaritas, dan semangat gotong royong masyarakat Pulang Pisau.
“Kemajuan daerah tidak lepas dari peran positif seluruh warga, termasuk warga gereja. Melalui momentum ini, mari kita tingkatkan kualitas iman dan terus bergandengan tangan membangun daerah,” tambahnya.
Peresmian tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Pulang Pisau sekaligus Ketua Sinode GKE Wilayah Pulang Pisau, Tandean Indra Bella, S.T., yang juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras jemaat dan seluruh pihak yang terlibat.
“Pembangunan gereja ini bukan hasil kerja satu pihak saja, tetapi buah dari kebersamaan banyak pihak — pemerintah daerah, provinsi, jemaat, serta para donatur. Prosesnya panjang, hampir satu dekade sejak dimulai tahun 2015,” ujar Tandean.
Ia menegaskan pentingnya mempertahankan semangat gotong royong tersebut dalam memakmurkan gereja ke depan melalui berbagai kegiatan pelayanan dan pembinaan umat.
“DPRD tetap berkomitmen memperjuangkan dukungan terhadap sarana ibadah dan kegiatan keagamaan. Walaupun kondisi anggaran sedang terbatas, kami akan tetap mengupayakan agar kebutuhan strategis masyarakat dapat diakomodasi secara bertahap,” pungkasnya.
Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti dan pentahbisan gedung gereja oleh Bupati Pulang Pisau, disertai doa bersama jemaat dan tokoh agama. Kegiatan tersebut menjadi simbol persaudaraan dan penguatan nilai-nilai keimanan di tengah masyarakat Pulang Pisau. (arw/*)



