Palangka Raya, Kantamedia.com – Bertempat di rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur, Kamis (8/8/2024), Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bekerjasama dengan BNN Provinsi Kalimantan Tengah menggelar workshop P4GN, deklarasi Anti Narkoba dan Pencanangan Desa/Kelurahan, sekolah dan Perusahaan,Perkebunan Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Pada kesempatan itu Kelurahan Kereng Bangkirai mendapat penghargaan dari BNN RI sebagai Kelurahan Anti Narkoba. penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom,S.I.K.,M.Si. dan diterima oleh Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman.
Penghargaan yang diterima oleh Kelurahan Kereng Bangkirai itu merupakan bentuk apresiasi dari BNN RI, karena Kelurahan tersebut telah melakukan langkah luar biasa terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.
Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada Jumat, (9/8/2024) menyampaikan, Kelurahan Kereng Bangkirai ditetapkan sebagai Kelurahan Kampung Bersinar pada 2021 lalu.
“Sedangkan pada 2024 ini Kelurahan mendapat penghargaan dari BNN RI dimana dalam menerima Penghargaan melalui beberapa tahapan. Ini merupakan suatu capaian dan kebanggan bersama,”ucapnya.
Dia mengungkapkan, selama menjabat sebagai pimpinan di Kelurahan Kereng Bangkirai bahwa dirinya bersama dengan staf dan juga dari stakeholder lain kerap melakukan kegiatan sosialisasi.
“Kami melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada para pemuda di kelurahan setempat, sekolah, juga di tempat-tempat yang banyak massanya, sehingga apa yang kita lakukan membuahkan hasil,”katanya.
Fitriyaturrahman mengungkapkan, Penggunaan narkoba bukan hanya terjadi pada orang dewasa tapi sudah merambah kepada remaja dan anak-anak. Mereka awalnya hanya penasaran dengan rasanya, terus ikut-ikutan mencoba dan saat sudah merasakan nikmatnya mengkonsumsinya akhirnya jadi ketergantungan menggunakan narkoba.
“Kita tak ingin generasi penerus rusak dengan obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan,”katanya lagi.
Disinilah lanjutnya peran kita sebagai orang tua sangat penting untuk mengawasi pergaulan anak-anak kita. Karena di era sekarang yang semakin modern banyak anak-anak yang ingin mencoba sesuatu yang baru.
“Orang tua harus bisa mengarahkan dan membimbing anak-anaknya agar terbentuk karakter yang kritis dan cerdas. mengarahkan bagaimana Belajar tentang kemandirian dan kejujuran sangat perlu untuk mendasari kehidupan kedepannya,”jelasnya.
Dalam mencegah Narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi memerlukan peran aktif dari seluruh masyarakat untuk memberantas peredaran barang terlarang tersebut, Dirinya juga berpesan kepada seluruh warga Kereng Bangkirai untuk terus berkoordinasi dengan BNN, baik tingkat kota maupun provinsi dalam menangani permasalahan narkoba di wilayah Kereng Bangkirai.
Sementara Kepala BNN RI Marthinus Hukom, mengapresiasi kinerja dari seluruh instansi/ Kelurahan yang terkait dan berkolaborasi dalam mewujudkan daerah dan wilayah anti narkoba. “Penghargaan dari BNN RI ini diberikan atas komitmen dan jasa dalam rangka mewujudkan Indonesia khususnya Kalteng bersih dari Narkoba,” tutur Marthinus.
Dia berpesan dengan adanya penghargaan tersebut, kelurahan Kereng Bangkirai jangan berpuas diri, melainkan juga harus terus berinovasi dalam hal memberikan pengertian dan sosialisasi kepada generasi penerus yang ada di Kelurahan setempat, sehingga bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain. (Mhu)