Sekolah Rakyat Palangka Raya Siap Beroperasi, Prioritaskan Anak dari Keluarga Rentan

Palangka Raya, Kantamedia.com — Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, memastikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat telah rampung dan siap beroperasi. Gedung yang dibangun sejak dua tahun lalu kini dapat menampung 75 siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang belum pernah bersekolah atau berisiko putus sekolah.

“Kapasitasnya memang terbatas, hanya 75 orang siswa, tapi diprioritaskan untuk anak-anak yang benar-benar membutuhkan akses pendidikan,” ujar Jayani, Senin (22/9/2025).

Tenaga pendidik di sekolah ini direkrut melalui seleksi oleh Dinas Sosial, sementara penempatan dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Kepala sekolah dipilih dari guru berkompeten, termasuk guru penggerak dari SMPN 2. Tiga guru kelas hasil seleksi Kementerian Sosial, serta guru agama dan olahraga dari ASN Dinas Pendidikan, turut memperkuat tim pengajar. Operator dan tenaga tata usaha juga direkrut dari ASN dan PPPK.

Jayani menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum fleksibel berbasis modul, menyerupai program paket, dan menerapkan sistem pembelajaran berasrama. Model ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan anak-anak yang putus sekolah di berbagai jenjang.

“Kalau ada anak putus sekolah di kelas 2 atau kelas 4, maka modul disesuaikan dengan tingkat terakhirnya. Jadi tidak harus linier seperti sekolah umum,” jelasnya.

Tahun ajaran pertama akan dibuka dengan tiga kelas, dan pembagian siswa dilakukan berdasarkan kebutuhan masing-masing. Karena siswa berasal dari berbagai kampung, mereka akan langsung tinggal di asrama sejak awal, dimulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 29 September 2025.

“Model berasrama dipilih agar pembelajaran bisa lebih intensif dan efektif,” pungkas Jayani.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi pendidikan inklusif di Palangka Raya, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah kota dalam menjangkau anak-anak yang selama ini tertinggal dari sistem pendidikan formal. (Daw).

Bagikan berita ini