TP2DD Kalteng Diminta Perkuat Layanan Digital dan Pembayaran Non Tunai

Palangka Raya, Kantamedia.com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, mendorong seluruh anggota Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk berkomitmen meningkatkan inovasi layanan publik berbasis digital.

Harapan tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) P2DD Tahun 2025 yang digelar di Executive Lounge Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Selasa (29/4/2025).

“TP2DD didorong untuk memperluas adopsi kanal pembayaran non tunai serta aktif dalam ajang Championship TP2DD 2025 yang akan datang. Ini adalah wujud transformasi digital yang harus terus kita akselerasi,” tegas Sri Widanarni.

Menurutnya, Rakorwil P2DD memiliki makna strategis dalam mempercepat digitalisasi daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas P2DD. Ia menekankan bahwa digitalisasi transaksi keuangan pemerintah daerah atau ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) harus diarahkan pada tata kelola keuangan yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

“Forum ini sangat penting untuk berbagi inovasi, mengidentifikasi hambatan, dan menyusun langkah-langkah konkret menuju transformasi digital yang lebih luas di Kalteng,” ujarnya.

Sri Widanarni juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, sektor perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin digital, inklusif, dan berdaya saing.

Rakorwil P2DD 2025 turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Yuliansah Andrias, serta sejumlah Kepala OPD Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital di tingkat regional. (daw)

Bagikan berita ini