Foto Lucy Guo Miliarder Perempuan Termuda di Dunia, Hartanya Capai Rp21 Triliun

Kantamedia.com – Lucy Guo mengalahkan penyanyi-penulis lagu Taylor Swift dan jadi miliarder perempuan termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri. Ia mengumpulkan kekayaan senilai 1,25 miliar dolar Amerika Seriikat (AS), atau sekitar Rp21 triliun, melalui perusahaan rintisan AI dan teknologinya.

Sebagian besar kekayaan Guo berasal dari saham senilai 1,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp20 triliun, di Scale AI, perusahaan rintisan yang ia ditinggalkannya beberapa tahun lalu. Sisanya terkait dengan bisnis lain, termasuk perusahaan rintisan barunya, Passes.

Lucy Guo juga kerap membagikan berbagai aktivitasnya di akun instagram pribadinya.

Namun, Guo bersikeras bahwa hidupnya “cukup membosankan,” sering kali terpaku pada laptop atau ponselnya, mengecek email, dan menanggapi pertanyaan kreator. “Saya tidak pernah benar-benar menikmati liburan,” katanya, sambil menjelaskan bahwa dia bekerja sedikitnya delapan jam per hari, bahkan saat liburan.

Meski gaya hidupnya yang mewah sangat kontras dengan pola asuhnya yang hemat, dia tidak langsung berfoya-foya setelah mulai menghasilkan uang. Sebaliknya, setelah menghasilkan satu juta dolar pertamanya, dia terus hidup hemat hingga mengumpulkan 10 juta dolar AS.

Karena itu, sarannya bagi mereka yang ingin membangun kekayaan adalah “hiduplah sesuai kemampuan.”

“Banyak orang meningkatkan gaya hidup mereka saat mulai menghasilkan lebih banyak uang, yang menyebabkan mereka tidak banyak menabung,” katanya.

“Semakin banyak uang yang Anda tabung, semakin banyak yang dapat Anda investasikan, yang akan terus bertambah selama bertahun-tahun,” kata miliarder perempuan termuda itu.

Lucy Guo 8
Lucy Guo 7
Lucy Guo 6
Lucy Guo 5
Lucy Guo 4
Lucy Guo 3
Lucy Guo 1
Lucy Guo 0
Lucy Guo 8
Lucy Guo 7
Lucy Guo 6
Lucy Guo 5
Lucy Guo 4
Lucy Guo 3
Lucy Guo 1
Lucy Guo 0
previous arrow
next arrow
Lucy Guo 8
Lucy Guo 7
Lucy Guo 6
Lucy Guo 5
Lucy Guo 4
Lucy Guo 3
Lucy Guo 1
Lucy Guo 0
previous arrow
next arrow
TAGGED:
Bagikan berita ini
Bsi