Kantamedia.com – Republik Islam Iran menemukan salah satu cadangan lithium terbesar di dunia. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Press TV pada 27 Februari.
Dilansir Merdeka dari The Cradle, seorang pejabat senior Kementerian Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan (MIMT) Iran mengatakan ada sekitar 8,5 juta metrik ton (MT) simpanan lithium yang siap diesktraksi.
Jumlah ini akan menjadi salah satu penemuan lithium global terbesar.
Cadangan lithium terbesar pertama di dunia berada di Chile dengan jumlah 9,3 juta. Sedangkan untuk posisi ketiga terbesar ada Australia, dengan jumlah 3,8 MT.
Kepala Departemen Eksplorasi MIMT, Ebrahim Ali Molabeigi, mengatakan cadangan biji lithium dapat ditemukan lebih banyak lagi di Hamedan, wilayah dengan kandungan tanah liat terbesar.
Melihat penemuan ini, Molabeigi berharap Iran akan menemukan cara hemat untuk mengekstraksi lithium karena meningkatnya permintaan di pasar global.
“Di dunia sekarang ini, logam strategis dan berharga ini sangat penting dalam kemajuan teknologi,” kata Molabeigi.
“Mineral ini biasanya ditemukan di daerah lempung yang membuat cadangan yang ditemukan ini unik di seluruh negeri,” tambahnya.
Menurut Benchmark Mineral Intelligence, indeks harga lithium meningkat 182,6 persen pada pertengahan Desember 2022.
Sementara itu, S&P Global memperingatkan kekurangan lithium global akan terjadi paling cepat pada 2024 karena meningkatnya permintaan.
Alasannya, menurut pendapat perusahaan pemasok, ada 53 proyek penambangan lithium saat ini yang menelan biaya sekitar 37,8 miliar USD per tahun.
Proyek penambangan tersebut masih belum bisa memenuhi permintaan global bahkan jika dikembangkan secara agresif dengan defisit sebesar 605.000 ton pada tahun 2030. (*/jnp)
