Kantamedia.com, Sampit – Masyarakat di Kabupaten Kotim diminta untuk selalu menerapkan 3M plus dan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini mengingat kasus DBD di daerah Bumi Habaring Hurung pada triwulan II ini mengalami peningkatan jika dibandingkan triwulan I.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, peningkatan wabah DBD pada saat triwulan II hampir mencapai 200 persen. Yang sebelumnya pada saat triwulan I hanya 26 dan data saat ini pada triwulan II mencapai 63 kasus.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3M plus sebagai salah satu upaya dalam mencegah wabah DBD.
“Pertama, menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, toren, drum dan lainnya, serta perlu dilakukan pembersihan tempat penampungan air tersebut,” ungkapnya, Rabu (14/6/2023).
Kedua, lanjut dia, menutup tempat penampungan air tersebut. Hal ini dilakukan apabila seseorang tidak sempat memiliki waktu untuk melaksanakan pengurasan air. Kemudian ketiga, memanfaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis. “Saran ketiga ini telah berubah dari sebelumnya mengubur barang-barang yang dapat menjadi penampungan air,” bebernya.
Selain itu, pihaknya berharap agar dalam satu keluarga dipilih seseorang sebagai agent of change untuk menjalankan 3M plus tersebut. (wsn/ami)
