Hut Ri

DPRD Barsel Sampaikan 14 Rekomendasi Strategis terkait LKPJ Bupati 2024

Buntok, kantamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menyampaikan 14 poin rekomendasi strategis terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, Senin (19/5/2025).

Rapat yang berlangsung di Graha Paripurna DPRD tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Barsel HM Farid Yusran, didampingi Wakil Ketua I Ideham dan Wakil Ketua II Rusinah.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Barsel, Yangsi Hartini, mengatakan bahwa rekomendasi disusun berdasarkan hasil pembahasan bersama perangkat daerah dan kunjungan lapangan. “Rekomendasi ini merupakan bentuk pengawasan dan masukan konstruktif untuk meningkatkan efektivitas pembangunan daerah,” ujarnya.

Rekomendasi tersebut meliputi perbaikan sistem perencanaan pembangunan yang lebih realistis, terukur, dan berbasis data. DPRD Barsel juga mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan evaluasi terhadap kebijakan yang belum berjalan maksimal.

“Langkah ini penting untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah dalam mendukung program-program prioritas,” katanya.

Selain itu, DPRD juga menyoroti peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, serta penataan program yang langsung menyentuh masyarakat. Koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) juga diminta diperkuat agar pelaksanaan program lebih sinergis dan tidak tumpang tindih.

Dalam hal akuntabilitas, DPRD menekankan pentingnya peran aktif Inspektorat Daerah dalam membina pelaksanaan kinerja perangkat daerah. “Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) harus dilakukan lebih awal agar datanya valid dan tidak terburu-buru,” jelas Yangsi.

Ia juga menegaskan perlunya evaluasi terhadap pimpinan OPD yang tidak mencapai target kinerja, karena berdampak langsung pada capaian program pemerintah secara keseluruhan. “Pimpinan OPD yang tidak maksimal harus dievaluasi untuk mendorong peningkatan etos kerja dan profesionalisme,” tutupnya.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri – Khristianto Yudha, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, serta tokoh masyarakat, adat dan agama. (usa)

TAGGED:
Bagikan berita ini