Palangka Raya, Kantamedia.com – Persoalan sampah masih menjadi tantangan serius di Kota Palangka Raya. Meski berbagai upaya telah dilakukan, kebiasaan sebagian warga membuang sampah sembarangan terus berulang, menandakan bahwa persoalan ini belum terselesaikan secara menyeluruh.
Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan tidak bisa dilepaskan dari kurangnya fasilitas pendukung yang disediakan oleh pemerintah kota.
“Pemerintah harus menyediakan fasilitas yang memadai. Bagaimana warga mau disiplin kalau tempat sampah saja sulit ditemukan di sejumlah lokasi,” ujar Sri, Minggu, (15/6/2025).
Menurutnya, kawasan padat penduduk dan ruang publik seperti taman kota masih minim fasilitas tempat pembuangan sampah, sehingga masyarakat kerap tidak memiliki pilihan lain selain membuang sampah sembarangan.
Untuk mengatasi hal ini, Sri mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar lebih aktif menggandeng elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah dan pengurus RT/RW, dalam program edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah sejak usia dini.
“Kebiasaan baik tidak bisa muncul begitu saja. Perlu pembiasaan yang konsisten dan dukungan lingkungan yang mendukung,” tegasnya.
Selain edukasi, ia juga menekankan pentingnya pembenahan sistem pengangkutan sampah. Sri mendesak Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menambah armada dan tenaga kebersihan, agar proses pengumpulan sampah berjalan lebih terjadwal dan menjangkau seluruh wilayah kota. (Mhu).
