7. Loperamide
Loperamide adalah pilihan obat diare ampuh yang bekerja dengan memperlambat pergerakan di usus, sehingga tubuh dapat menyerap lebih banyak air dan feses memadat. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cair yang dikonsumsi setiap selesai buang air besar.
8. Cotrimoxazole
Cotrimoxazole adalah antibiotik yang mengandung kombinasi trimethoprim dan sulfamethoxazole. Karena kemampuannya dalam membunuh bakteri penyebab diare, cotrimoxazole menjadi pilihan obat diare ampuh yang bisa Anda konsumsi.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet atau suspensi. Dosis cotrimoxazole untuk dewasa adalah 2 kali sehari, sedangkan dosis untuk anak-anak disesuaikan dengan berat badannya.
9. Levofloxacin
Levofloxacin merupakan obat diare ampuh yang termasuk golongan antibiotik dan mengatasi diare dengan cara membunuh bakteri penyebabnya. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang dikonsumsi sekali sehari.
10. Ciprofloxacin
Sama seperti antibiotik lainnya, ciprofloxacin juga bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab diare. Agar pengobatan menjadi efektif, konsumsilah ciprofloxacin berbentuk tablet atau suspensi sebanyak 2 kali sehari. Sementara ciprofloxacin yang berbentuk tablet lepas lambat cukup dikonsumsi sekali sehari.
11. Metronidazole
Metronidazole adalah antibiotik yang mampu mengatasi diare akibat infeksi bakteri H. pylori maupun parasit Giardia lamblia. Agar diare dapat segera teratasi, konsumsilah metronidazole yang tersedia dalam bentuk tablet maupun kapsul sebanyak 3 kali sehari.
12. BRAT
BRAT merupakan pola makan untuk mengatasi diare yang terdiri dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang). Makanan-makanan rendah serat di atas adalah pilihan obat diare ampuh karena dapat memadatkan feses, sehingga diare dapat teratasi tanpa menambah kerja saluran cerna.
13. Tempe
Saat mengalami diare, cobalah mengonsumsi makanan tradisional Indonesia yang satu ini sebagai obat diare ampuh. Tempe kaya akan probiotik, bakteri baik yang mampu mengatasi diare dengan cara menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Makanan tinggi probiotik lainnya, seperti yogurt dan kimchi, juga dapat Anda manfaatkan untuk mengobati diare.
14. Jahe
Jahe adalah pilihan obat diare ampuh yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Sifat antibakteri yang dimiliki oleh jahe menjadikan rimpang ini bermanfaat untuk mengatasi diare akibat infeksi bakteri E. coli.
Anda dapat mengonsumsi minuman jahe maupun suplemen jahe sebagai obat diare.
15. Teh chamomile
Sifat antidiare yang didapatkan dari senyawa alami dalam teh chamomile menjadikannya obat diare ampuh yang bisa Anda coba. Tak hanya mengatasi diare, teh ini juga bermanfaat untuk meredakan mual dan muntah.
16. Teh hijau
Sifat antimikroba yang dimiliki oleh katekin pada teh hijau menjadikan teh ini sebagai obat alami untuk mengatasi diare akibat infeksi bakteri H. pylori.
Untuk memperoleh manfaat teh hijau sebagai obat diare ampuh, Anda cukup mengonsumsi 1–2 gelas teh hijau per hari. Mengonsumsi teh hijau secara berlebihan justru memicu sakit perut akibat kandungan kafein di dalamnya.
17. Teh hitam
Teh hitam adalah jenis teh yang melalui proses fermentasi dalam pembuatannya. Manfaat teh hitam sebagai obat diare ampuh diperoleh dari berbagai mikroorganisme yang terlibat dalam proses tersebut.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi teh hitam lebih dari 2 gelar per hari. Teh hitam mengandung kafein yang dapat menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi berlebihan.
Meskipun obat diare alami maupun medis yang disebutkan di atas efektif, Anda tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan sesuai dengan kondisi Anda. Hal ini penting dilakukan, terutama jika Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu.
Hal yang tidak kalah penting, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan maupun yang disarankan oleh dokter, dan jangan pernah mengonsumsi obat diare melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika obat diare ampuh sudah dikonsumsi tetapi diare tak kunjung membaik dalam 2 hari bahkan disertai dengan sakit perut yang hebat, feses berwarna hitam atau BAB berdarah, mengalami tanda dehidrasi, hingga demam, jangan berpikir dua kali untuk memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan oleh dokter dapat menentukan penyebab serta penanganan yang tepat supaya kondisi Anda dapat segera membaik. (*)
