Kantamedia.com – Luka yang bernanah perlu segera diobati agar tidak menyebabkan infeksi dan kondisi yang lebih parah.
Ketika bagian tubuh ada yang luka, jika tidak dirawat dengan baik, maka bisa jadi mengalami infeksi dan menimbulkan nanah.
Keberadaan nanah di luka tidak hanya sekadar mengganggu dan menghambat kesembuhan. Cairan yang memiliki tekstur kental, berwarna putih, kuning, atau hijau dan berbau tak sedap bisa menjadi tanda bahwa luka tersebut sudah terinfeksi bakteri.
Oleh karena itu, perlu upaya mengobati luka bernanah agar cepat kering dan tidak menyebabkan infeksi.
Selain salep antibiotik kimia, cara menyembuhkan luka bernanah dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami yang umumnya tersimpan di dapur.
Berikut beberapa obat dan bahan yang dapat membuat luka bernanah cepat kering :
1. Madu
Penggunaan madu sebagai alternatif pengobatan tradisional yang bersifat antioksidan, antibakateri, dan antiinflamasi, telah lama dikenal secara turun temurun.
Selain itu, madu juga bisa mengurangi pembentukan bekas luka akibat luka bernanah dan juga mencegah pertumbuhan bakteri pada luka.
Namun perlu diketahui pula, madu hanya boleh digunakan pada luka kecil. Madu tidak boleh dipergunakan misalnya pada luka usai operasi, karena justru akan dapat menyebabkan infeksi .
2. Lidah buaya
Gel lidah buaya dapat mengobati banyak kondisi kulit, seperti luka yang terinfeksi bakteri atau luka bernanah. Mengandung sifat antibakteri lidah buaya dan antiradang yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, lidah buaya juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka bakar, meredakan gatal dan bekas jerawat. Lidah buaya tidak hanya mempercepat penyembuhan luka tetapi juga mengurangi rasa tidak nyaman.
3. Kunyit
Kunyit mengandung komponen bernama curcumin yang bersifat anti-inflamasi, kunyit juga memiliki sifat anti-infeksi sehingga dapat mengeringkan luka yang mengandung nanah.
4. Minyak Kelapa
Asam lemak monolaurin yang terkandung dalam minyak kelapa memiliki sifat antibakteri. Membantu menurunkan penyebaran infeksi pada luka bernanah.
5. Cuka (Asam Asetat)
Dikutip dari Alomedika, asam asetat atau asam cuka merupakan alternatif dressing topikal yang efektif untuk perawatan luka, khususnya luka terinfeksi. Asam asetat mempengaruhi microenvironment dari biofilm dengan cara mengubah pH lokal jaringan luka. Hal ini menyebabkan pertumbuhan bakteri patogen terhambat dan sebabkan kematian bakteri.