6 dari 10 Fresh Graduate Dipecat, Perusahaan Keluhkan Profesionalisme Gen Z

Kantamedia.com — Sebuah laporan dari Intelligent, platform konsultasi pendidikan dan karier, mengungkapkan data mengejutkan terkait kinerja lulusan baru dari generasi Z. Berdasarkan survei mereka, sekitar enam dari 10 perusahaan mengaku telah memecat fresh graduate yang direkrut tahun ini.

Alasan utama pemecatan mencakup kurangnya motivasi (50%), minimnya profesionalisme (46%), serta keterampilan komunikasi dan organisasi yang lemah. Kepala Penasihat Pendidikan dan Pengembangan Karier Intelligent, Huy Nguyen, menyebut bahwa banyak lulusan baru kesulitan beradaptasi dengan dunia kerja yang dinamis dan tidak terstruktur seperti lingkungan pendidikan.

“Banyak yang belum siap menghadapi suasana kerja yang kurang terstruktur, dinamika budaya perusahaan, hingga ekspektasi untuk bekerja secara mandiri,” ujar Huy Nguyen, dikutip dari Euronews.

Laporan lain dari ResumeTemplates pada April lalu juga menunjukkan bahwa banyak Gen Z masih bergantung pada dukungan orang tua saat mencari kerja. Sebanyak 70% responden mengaku meminta bantuan orang tua dalam proses pencarian kerja, bahkan 25% di antaranya membawa orang tua saat wawancara.

Fenomena ini turut mencerminkan tantangan adaptasi yang dihadapi Gen Z. Baru-baru ini, dua karyawan muda asal Malaysia menjadi sorotan setelah mengundurkan diri hanya dua hari setelah mulai bekerja. Sang pengusaha membagikan pengalaman tersebut lewat Threads, menyebut bahwa kedua staf muda menyerahkan surat pengunduran diri tulisan tangan setelah sebelumnya mengambil cuti sakit.

Surat tersebut hanya berisi satu paragraf sederhana berisi alasan mundur, menambah daftar panjang dinamika unik yang dihadapi generasi Z dalam dunia kerja modern. (Mhu).

Bagikan berita ini