Selain itu, jika ibu hamil terlalu sering mengonsumsi ikan gabus, kandungan merkuri di dalam ikan dapat mengganggu perkembangan, bahkan merusak, otak dan sistem saraf janin. Hal ini membuat janin berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti gangguan fungsi kognitif dan fungsi motorik, serta kemampuan berbahasa.
Anjuran Mengonsumsi Ikan Haruan
Merkuri memang berbahaya bagi kesehatan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kandungan merkuri dalam ikan gabus masih tergolong aman, asalkan ikan diolah dan dikonsumsi dengan bijak.
Tidak semua ikan gabus bermerkuri atau memiliki kadar merkuri yang berbahaya. Kadar merkuri yang ada di dalam ikan gabus tergantung pada habitat atau lokasi pembudidayaannya.
Ikan gabus yang hidup di lingkungan dekat pertambangan mengandung kadar merkuri yang lebih tinggi karena terkena cemaran lingkungan. Sementara itu, ikan gabus yang dibudidayakan dalam kolam pribadi biasanya tidak akan mengandung merkuri sama sekali.
Namun, karena minimnya informasi akan lokasi budi daya ikan gabus, terutama jika Anda membelinya di swalayan, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi ikan gabus, yaitu sebanyak 2–3 porsi per minggu atau sekitar 150 gram untuk orang dewasa dan 75 gram untuk anak-anak.
Pastikan juga ikan gabus yang Anda konsumsi telah dimasak hingga matang. Dengan demikian, Anda pun dapat memperoleh manfaat ikan haruan tanpa perlu khawatir akan risiko berbahaya dari kandungan merkuri di dalamnya. (*/jnp)