Kantamedia.com – Dalam perbincangan sehari-hari, kita sering kali mengucapkan kata-kata yang sudah familiar. Namun jarang diketahui, ternyata kata-kata itu dalam Bahasa Indonesia adalah singkatan atau akronim.
Bahasa Indonesia mempunyai banyak variasi singkatan. Banyak dari variasi tersebut, secara tidak sadar, sudah kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Contohnya:
“Mau cari BH ukuran berapa, bu?”
“Maaf ya, saya cuma punya mobil Kijang.”
“Aduuuh, mau masak tapi LPG-nya habis.”
“Kak, WC umumnya di sebelah mana ya?”
Kalimat di atas adalah kalimat yang sangat biasa kita dengar. Sepintas, nggak ada yang aneh. Bisa jadi, ada banyak dari kita yang nggak menyadari ada singkatan dalam Bahasa Indonesia dipakai di sana. Ketika paham bahwa itu singkatan, kita nggak tahu artinya.
Berdasarkan contoh di atas, setidaknya ada 12 singkatan dalam Bahasa Indonesia yang paling sering kita gunakan. Berikut daftarnya.
12 Singkatan dalam Bahasa Indonesia
1. BH
Ada yang menulisnya BH, ada juga beha. Artinya sama saja, yaitu pakaian dalam perempuan yang dirancang untuk menopang atau menutupi payudara. BH sendiri adalah singkatan dari Bahasa Belanda, yaitu bustehouder. Artinya, ‘penyangga payudara’. Cikal bakal BH modern diciptakan oleh Mary Phelps Jacob sebagai pengganti korset.
2. Kijang
Kendaraan roda empat keluaran Toyota Jepang yang dirakit di Indonesia ini pertama kali diluncurkan pada 1977 oleh Presiden Soeharto, dalam program “Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna”. Tujuannya, untuk menciptakan kendaraan niaga produksi dalam negeri dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat dibeli masyarakat sebagai alat transportasi dan distribusi barang.
Di Bahasa Indonesia, nama Kijang sendiri merupakan singkatan dari “Kerjasama Indonesia-Jepang”.
3. LPG (Elpiji)
Tabung berisi gas yang selalu jadi teman para emak di dapur ini biasa disebut “Elpiji”, berasal dari penulisan LPG, yang merupakan singkatan dari liquefied petrolium gas atau gas bumi yang dicairkan. Pencairan gas bumi menjadi LPG dimaksudkan untuk mengatasi masalah pengangkutan ke konsumen karena volume LPG jauh lebih kecil dari volume gasnya.
4. WC
Bagi orang Indonesia, “WC” menjadi kata yang kerap digunakan untuk menggantikan kata “toilet”. WC sendiri merupakan singkatan dari water closet. Artinya, tempat kita mengeluarkan limbah air dalam tubuh, baik itu limbah air kecil maupun limbah air besar. Udah tahu, kan, maksudnya?
5. Sinetron
Tahun 90an, siaran televisi Indonesia mulai mengenal istilah sinetron. Sinetron merupakan singkatan dari sinema elektronik, alias film yang dibuat khusus untuk penayangan di media elektronik, seperti televisi.
Dalam penerapannya, sinetron dibuat tidak untuk sekali tayang, tapi dibagi dalam beberapa episode. PT. Tripar Multivision Plus adalah salah satu pelopor pembuat sinetron di televisi Indonesia, sampai-sampai bos-nya, Bapak Raam Punjabi, disebut sebagai “Raja Sinetron Indonesia”.
