Kantamedia.com – Beberapa orang mungkin tidak sadar bahwa produk kecantikan yang mereka gunakan mengandung merkuri. Pasalnya, krim dengan kandungan merkuri menawarkan hasil yang cepat, seperti wajah menjadi lebih putih secara instan.
Produk yang mengandung merkuri biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, maupun perawatan antipenuaan yang dapat menghilangkan bintik-bintik wajah, kulit kusam, dan kerutan.
Bagaimana cara mengetahui apakah produk skincare atau kosmetik mengandung merkuri? Jika pada daftar komposisi tertulis mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, berarti produk tersebut mengandung merkuri dan Anda harus segera menghentikan penggunaannya.
Ciri-ciri Wajah yang Terkena Merkuri
Saat ini, penggunaan merkuri pada kosmetik sudah dilarang karena efeknya cukup berbahaya. Kendati demikian, banyak orang awam belum menyadari bahaya merkuri dan tergiur dengan efek instannya, sehingga masih menggunakan krim dengan kandungan merkuri yang biasanya dikemas dalam wadah tanpa label.
Merkuri dapat terserap melalui kulit sehingga bisa merusak otak, sistem saraf, dan ginjal. Semakin lama dan sering produk yang mengandung merkuri digunakan, semakin besar pula risiko kesehatannya.
Penggunaan produk kulit yang mengandung merkuri juga dapat merusak kulit, menyebabkan ruam dan bintik-bintik berjerawat, iritasi, serta membuat kulit berwarna keabu-abuan. Berikut adalah ciri-ciri wajah terkena merkuri yang penting untuk diketahui.
1. Iritasi pada Kulit Wajah
Salah satu efek samping merkuri pada kulit wajah yang paling umum adalah iritasi pada kulit wajah. Iritasi biasanya menimbulkan gejala seperti perih, gatal, dan kemerahan di wajah.
Apabila timbul reaksi yang mengarah pada gejala tersebut setelah menggunakan produk skincare atau kosmetik, sebaiknya segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter dermatologi untuk mencegah kerusakan kulit lebih parah.
2. Kulit Wajah Mudah Terkelupas
Kulit wajah yang mudah mengelupas juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri. Hal ini biasanya terjadi setelah penggunaan merkuri dalam jangka lama. Semakin lama pemakaian produk kecantikan bermerkuri, maka kulit akan semakin mudah mengelupas. Akibatnya, kulit menjadi terasa perih.