Kantamedia.com – Bullying atau perundungan sendiri paling umum diketahui terjadi secara fisik dan verbal. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat 6 tipe bullying secara keseluruhan termasuk bullying secara fisik dan verbal.
Bullying adalah salah satu bentuk diskriminasi. Berasal dari kata serapan Bahasa Inggris “bully” yang artinya menggertak atau mengganggu pihak yang lemah.
Pengertian bullying adalah tindakan agresif yang biasanya dilakukan seseorang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang lain yang dinilai lebih lemah. Perilaku penyimpangan sosial ini dapat terjadi di mana saja, mulai dari lingkungan sekolah hingga lingkungan kerja.
6 Tipe Bullying yang Kerap Terjadi
Ada berbagai jenis bullying yang dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Tindakan ini juga ada yang mudah dikenali dan ada yang terjadi tanpa disadari oleh korban.
1. Physical Bullying
Merupakan perilaku bully yang melibatkan kontak fisik langsung, seperti adanya pemukulan, mendorong, mencubit, dll, termasuk pula memeras dan perusakan barang-barang yang dimiliki orang lain.
2. Verbal Bullying
Merupakan bentuk perilaku bully yang dilakukan pelaku secara verbal, seperti mengancam, mempermalukan, mengganggu, memberi nama panggilan (name-calling), sarkasme, merendahkan, mencela, mengejek, mengintimidasi, dan atau menyebarkan gosip yang tidak-tidak.
3. Non Verbal Bullying
Merupakan tipe bullying yang biasanya dilakukan pelaku secara secara fisik yang disertai pula dengan verbal, termasuk pula seperti mengejek dan mengancam.
4. Indirect Non Verbal
Bullying ini melibatkan perilaku seperti mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga terjadi keretakan, sengaja mengucilkan atau mengabaikan.
5. Social Alienation
Tipe bullying ini yaitu seperti, mengecualikan seseorang dari kelompok, misalnya dengan menyebarkan rumor dan mengolok-olok.
6. Cyber Bullying
Tipe bullying ini kerap terjadi sejak maraknya penggunaan media sosial. Cyber Bullying merupakan bentuk perilaku bully yang dilakukan dengan melalui media elektronik seperti komputer, smartphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS, dan sebagainya.
Tujuannya yaitu, untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar, dan atau dengan rekaman video atau film yang bersifat mengintimidasi, menyakiti, dan menyudutkan.
Setelah mengetahui tipe-tipe bullying, perlu diwaspadai pula bahwa bully atau perundungan dapat terjadi di mana saja, baik itu di lingkungan sekolah, pekerjaan, dan atau di lingkup sosial lainnya.
