Kantamedia.com — Ikan dikenal sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia. Kandungan omega-3, protein tanpa lemak, dan vitamin penting menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung, otak, dan metabolisme tubuh.
Namun, di balik manfaatnya yang luas, konsumsi ikan secara berlebihan menyimpan sejumlah risiko kesehatan yang kerap luput dari perhatian publik. Dilansir dari Times of India, berikut rangkuman potensi bahaya dan cara aman menikmati ikan sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Risiko Kesehatan Konsumsi Ikan Berlebihan
1. Paparan Merkuri Tinggi
Ikan predator besar seperti tuna, hiu, ikan todak, dan king mackerel cenderung mengandung merkuri dalam kadar tinggi. Akumulasi merkuri dalam tubuh dapat merusak sistem saraf, memicu gangguan konsentrasi, tremor, hingga depresi. Anak-anak dan ibu hamil menjadi kelompok paling rentan terhadap dampak ini.
2. Keracunan Makanan
Ikan yang tidak segar atau dimasak setengah matang berisiko membawa bakteri dan parasit. Gejala keracunan meliputi mual, muntah, diare, dan demam. Hidangan mentah seperti sashimi dan sushi perlu diwaspadai, terutama oleh individu dengan daya tahan tubuh rendah.
3. Alergi Ikan
Reaksi alergi terhadap ikan bisa muncul dalam bentuk gatal, ruam, bengkak, hingga sesak napas. Dalam kasus ekstrem, bisa terjadi anafilaksis yang membutuhkan penanganan medis segera.
4. Kelebihan Omega-3
Meski omega-3 bermanfaat, kadar berlebih dapat mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah secara drastis. Ini berisiko bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki tekanan darah rendah.
5. Risiko Kenaikan Berat Badan
Nilai gizi ikan bisa berkurang jika dimasak dengan cara tidak sehat. Ikan goreng tepung, dimasak dengan mentega, atau dalam kuah santan kental dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak jenuh, memicu obesitas dan kolesterol tinggi.
Tips Aman Konsumsi Ikan
- Batasi konsumsi 2–3 porsi per minggu
- Pilih ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, trout, tilapia, atau ikan air tawar lokal
- Pastikan ikan dimasak matang sempurna
- Ibu hamil, menyusui, dan anak-anak sebaiknya menghindari ikan tinggi merkuri
- Gunakan metode memasak sehat: kukus, panggang, atau bakar
(Mhu).


