Ratu Kalinyamat sebagaimana bupati Jepara sebelumnya (Pati Unus), bersikap anti terhadap Portugis. Pada tahun 1550 ia pernah mengirim 4.000 tentara Jepara dalam 40 buah kapal memenuhi permintaan Sultan Johor untuk membebaskan Malaka dari kekuasaan bangsa Eropa itu.
Pada tahun 1565 Ratu Kalinyamat juga memenuhi permintaan orang-orang Hitu di Ambon untuk menghadapi gangguan bangsa Portugis dan kaum Hative.
5. Kiai Haji Abdul Chalim dari Jawa Barat
KH Abdul Chalim merupakan seorang komandan dalam peristiwa 10 November 1945. Selain itu, dia juga merupakan tokoh moderasi.
KH Abdul Chalim yang juga merupakan tokoh pendidikan, dikenal menjadi penggagas pertemuan para ulama untuk kemerdekaan Indonesia.
6. Kiai Haji Ahmad Hanafiah dari Lampung.
KH Ahmad Hanafiah adalah seorang ulama dan pejuang asal Sukadana, Lampung. Ia merupakan salah satu penggagas Laskar Hizbullah. Ia gugur pada 1947.
hmad Hanafiah adalah putra sulung KH Muhammad Nur, pimpinan Pondok Pesantren Istishodiyah di Sukadana yang menjadi pondok pesantren pertama di Provinsi Lampung.
Selain belajar agama Islam kepada ayahnya sendiri, ia juga belajar di sejumlah pondok pesantren di luar negeri, seperti di Malaysia, Makkah dan Madinah.
KH. Ahmad Hanafiah tercatat gugur di medan perang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan RI dari aggressor Belanda menjelang malam 17 Agustus 1947 di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera Selatan. Hingga kini, jasad dan makamnya tidak diketahui.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/TK tahun 2023 tentang Penganugerahan Pahlawan Nasional.
Jokowi lalu memberikan plakat kepada para ahli waris dari masing-masing Pahlawan Nasional.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Giovanni Vincenzo Infantino. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 70/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama.
Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraha Dito Ariotedjo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (*/jnp)