Berbekal Kemampuan Otodidak, Guru Madrasah Ciptakan Aplikasi Asesmen Berbasis Digital

Garut, Kantamedia.com – Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Hal itu juga terjadi di dunia pendidikan. Kemampuan melakukan asesmen berbasis digital di sektor pendidikan pun menjadi satu kebutuhan dan tuntutan zaman, baik bagi tenaga pendidik maupun peserta didiknya.

Berlatarbelakang hal tersebut, salah seorang pendidik yang tinggal di bawah kaki gunung Cikuray Garut Jawa Barat bernama Hermansyah, S.Pd. membuat sebuah aplikasi khusus dalam memanfaatkan teknologi dibidang pendidikan dengan tujuan agar semua aspek yang berhubungan dengan dunia pendidikan mampu bersinergi di era saat ini yang sudah memasuki era digitalisasi.

Hermansyah adalah seorang guru yang merangkap menjadi Operator di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ar-Raudhotun Nur Bayongbong yang bernaung di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Dia adalah seorang pemuda yang memiliki potensi luar biasa di bidang teknologi. Potensinya di bidang teknologi lahir secara otodidak.

“Kemampuan setiap orang akan terus berkembang, jika ada kemauan yang tinggi pada dirinya sendiri,” ujarnya, Sabtu (27/4/2024).

Hermansyah telah membuat terobosan terbaru berupa aplikasi khusus penunjang Asesmen dalam membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Madrasah di Kementerian Agama. Aplikasi tersebut ia beri nama AMBKS (Asesmen Madrasah Berbasis Komputer dan Smartphone).

AMBKS adalah sebuah aplikasi khusus penilaian yang membantu sebuah madrasah untuk melaksanakan asesmen berbasis digital. Menurut Hermansyah, aplikasi ini sangat efektif dan efisien digunakan bagi semua madrasah yang merasa kesulitan dalam menerima jaringan internet dalam pelaksanaan asesmen berbasis digital. Sebab dalam penggunaan aplikasi ini, tidak perlu menggunakan jaringan internet yang bagus atau penggunaan kuota yang besar.

Pada Kamis, 25 April 2024, AMBKS resmi akan digunakan di salah satu Madrasah Ibtidaiyah setelah sebelumnya melakukan uji coba. Mengingat mulai Senin, 29 April 2024 semua Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Garut secara serentak akan melaksanakan Ujian Madrasah atau sekarang lebih dikenal sebagai Asesmen Madrasah.

Penyerahan aplikasi ini diterima Kepala Madrasah MIS Ar-Raudhotun Nur, Mutiara Selandiana Effendi yang menjadi salah satu madrasah pengguna aplikasi AMBKS.

“Aplikasi ini sangat luar biasa hebatnya, mengingat lokasi madrasah yang berada di daerah pegunungan, penerimaan jaringan internet sangat sulit didapatkan. Tapi dengan aplikasi yang dibuat oleh Pak Herman, pelaksanaan asesmen berbasis digital bisa dilaksanakan pertama kali di madrasah kami  yang memang jauh dari kata modern. Mengingat SDM yang ada dilingkungan madrasah masih rendah, sehingga penggunaan gadget pun terbatas.” kata Mutiara.

Menyikapi hal tersebut, Hermansyah menegaskan bahwa aplikasi yang ia buat semata-mata bukan untuk dijadikan unjuk bakat, melainkan sebagai bentuk buah cintanya terhadap dunia pendidikan yang ingin terus mengalami perubahan ke arah yang jauh lebih gemilang.

Selain itu juga, ia berharap aplikasi AMBKS ini bisa digunakan oleh semua madrasah untuk menunjang pelaksanaan Asesmen Berbasis Digital berjalan dengan lancar tanpa harus ditentukan oleh faktor jaringan internet atau penggunaan kuota internet. (Insan Faisal Ibrahim)

Bagikan berita ini