Palangka Raya, Kantamedia.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah masih mendalami peristiwa penembakan yang menyebabkan empat warga mengalami luka di area kebun kelapa sawit PT KKP3, Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (22/12/2025).
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng, Erlan Munaji, menjelaskan peristiwa bermula, dari laporan adanya warga yang diduga mencuri tandan buah segar (TBS). Tim pengamanan gabungan mendatangi lokasi sekitar pukul 15.30 WIB untuk melakukan upaya persuasif. “Petugas sudah memberikan imbauan agar masyarakat tidak melakukan pencurian. Namun terjadi perlawanan dan upaya melarikan diri yang berpotensi membahayakan personel,” ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Dalam situasi tersebut, tim pengamanan gabungan disebut melakukan tembakan peringatan ke udara. Setelah itu, sejumlah warga meninggalkan lokasi. Tidak lama kemudian, kepolisian menerima informasi empat warga dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka.
Polda Kalteng menegaskan belum dapat memastikan penyebab luka. “Apakah luka tersebut benar akibat tembakan peringatan aparat atau ada faktor lain, itu masih dalam proses penyelidikan,” tegas Erlan.
Untuk memastikan fakta, Polda menurunkan tim gabungan Ditreskrimum, Propam, serta Polres setempat. Pemeriksaan mencakup olah TKP, klarifikasi personel pengamanan, serta menunggu hasil medis korban. “Jika nanti ditemukan adanya pelanggaran prosedur atau oknum yang bertindak di luar aturan, tentu akan kami tindak tegas sesuai hukum,” tambahnya.
Menanggapi isu di media sosial terkait luka tembak, kepolisian meminta masyarakat tidak terprovokasi. “Percayakan proses ini kepada kepolisian,” imbau Erlan.
Saat ini, kondisi Desa Kenyala dan sekitarnya dilaporkan aman dan kondusif. Aparat juga melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, agama, serta keluarga korban guna mencegah eskalasi. “Situasi masih terkendali. Kami berkomitmen menjaga stabilitas kamtibmas di Kotawaringin Timur dan Kalimantan Tengah secara umum,” pungkas Erlan Munaji. (Daw).
