Palangka Raya, Kantamedia.com — Kursi DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah yang ditinggalkan Mukhtarudin setelah dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dipastikan segera terisi melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Proses ini akan mengikuti ketentuan perundang-undangan dan hasil Pemilu Legislatif terakhir.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah, Suhartono Firdaus, menyatakan bahwa Bias Layar, calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak kedua dari Partai Golkar di dapil Kalteng, berpeluang besar menggantikan posisi Mukhtarudin di Senayan.
“Insya Allah, sesuai mekanisme, saudara Bias Layar akan mengisi kekosongan tersebut. Kami percaya beliau mampu meneruskan perjuangan yang sudah dirintis Bapak Mukhtarudin di DPR RI. Partai Golkar tetap solid dan konsisten mengawal aspirasi masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Suhartono, Selasa (9/9/2025).
Ia menyebut keberhasilan Mukhtarudin menembus jajaran kabinet sebagai kebanggaan tersendiri bagi Golkar dan masyarakat Kalteng, sekaligus bukti bahwa kader daerah memiliki kapasitas untuk berkontribusi di tingkat nasional.
Namun, Suhartono menekankan bahwa perjuangan politik di parlemen harus tetap berlanjut. Kehadiran wakil rakyat dari Kalimantan Tengah dinilai penting untuk memastikan aspirasi dan kepentingan daerah tetap diperjuangkan secara maksimal.
“Dengan hadirnya Bias Layar di DPR RI, kami optimistis suara dan kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah akan tetap terwakili secara kuat. Politik bukan hanya soal jabatan, tetapi kesinambungan perjuangan bagi rakyat,” tegasnya.
Proses PAW akan segera diproses sesuai mekanisme administrasi internal partai dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), guna memastikan tidak ada kekosongan representasi bagi Kalimantan Tengah di parlemen. (Daw).