Hut Ri

PSI Putar Haluan Dukung Prabowo?

Kantamedia.com – Pasca kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menimbulkan pertanyaan bahwa partai tersebut akan mengubah haluan dukungan terhadap calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Pasalnya, sebelumnya PSI telah sempat menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024.

Tanda tanya terhadap sikap PSI ini semakin diperkuat dengan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang memberi kode, kapan secara resmi partainya memberikan dukungan terhadap bakal calon presiden 2024.

Grace menjelaskan, PSI memiliki mekanisme salah satunya melalui kopi darat nasional atau kopdarnas pada akhir bulan ini.

“Kapan diumumkan? Tunggu saja kita ada kopdarnas 22 Agustus mendatang masih ada mekanisme yang kami jalani,” kata Grace usai melakukan pertemuan internal dengan Prabowo dan elite Partai Gerindra di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Ikuti Keputusan Jokowi

Grace meyakini, deklarasi dilakukan PSI nantinya sudah tegak lurus dengan pilihan Presiden Jokoswi. Sebab saat ini, Grace mengaku Jokowi adalah kompas bagi partainya.

“Kompas kami dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi, Insya Allah pilihan final PSI adalah juga keputusan Jokowi,” tegas perempuan karib disapa Sist Grace ini.

Mendengar hal itu, Prabowo yang ikut dalam jumpa pers tersebut mengaku bangga. Sebab, PSI mampu membuktikan sebagai partai yang idealis dan berkomitmen tinggi dalam bersikap meski suaranya di tingkat nasional masih terbilang kecil.

“Saya gembira diundang PSI, bagi saya PSI bukan soal besar kecil tapi idealisme dan saya lihat itu di PSI,” jelas Prabowo.

Menyambung pujian Prabowo, Grace menegaskan PSI akan ikut kemana Jokowi bermuara. Sebab, PSI ingin melihat keberlanjutan perjuangan pembangunan yang sudah dibangun Jokowi selama dua periode.

“PSI tegak lurus Pak Jokowi, tapi bukan membebek, kita ingin melihat keberlanjutan program Pak Jokowi,” Grace menutup.

PSI Dicuekin PDIP

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku salut dengan manuver Partai Gerindra yang membuka komunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski PSI sebelumnya telah mengumumkan mendukung bakal calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo.

“Kalau kemudian ternyata Gerindra bisa membuka komunikasi dengan PSI, kalau saya malah salut sama Gerindra,” kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani pada wartawan, dikutip Kamis (3/8/2023).

Menurut Arsul, kini muncul pertanyaan alasan PSI berubah haluan, apakah karena PDIP tidak pernah meladeni PSI.

“Nah, kenapa kok kemudian berubah? Tentu yang bisa menjawab adalah PSI. Yang kedua, itu harus ditanya kepada PDI Perjuangan dong, gitu loh. Apakah selama ini tidak diajak komunikasi, atau di apa gitu ya,” kata Arsul.

Meski demikian, Arsul menilai komunikasi antarpartai adalah hak semua, meskipun, tidak dalam satu poros. “Kalau menurut saya dari sesama partai politik, kita harus hormati hak itu,” ucap Arsul.

Diketahui, Prabowo menyambangi DPP PSI pada Rabu sore, 2 Agustus 2023. Mereka diterima Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan jajaran. (*/jnp)

Bagikan berita ini